5

80.3K 7.9K 394
                                    

HAPPY READING

HAPPY READING

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.......

Letta berjalan berdampingan dengan guru piket di sekolahnya untuk menuju kelas baru nya. Namun saat di jalan ia tiba-tiba ingin buang air kecil.

"Bu saya kebelet pipis. Saya ke kamar mandi dulu ya?" Tanya Letta tiba-tiba.

Guru piket itu mengangguk, "Yaudah nggak papa. Kamu dari sini belok kanan lurus dikit ada tangga nah sebelah tangga ada kelas terus sebelahnya lagi ada kamar mandi"

"Ibu mau nungguin saya?"

"Saya duduk disini. Jangan lama-lama kamu ya"

Letta mengangguk cepat lalu berlari menuju tempat yang guru tersebut tunjukan.

"Sepi banget disini" gumam nya. Ia langsung masuk ke kamar mandi.

Beberapa menit kemudian ia bernafas lega karena sudah menjalankan misi nya yaitu buang air kecil.
Ia merapikan masker nya dan merapikan pakaiannya kembali lalu berjalan keluar.

Saat ia sedang berjalan melewati tangga, ia mengerutkan keningnya karena di tangga ada 6 anak laki-laki yang sedang duduk santai disana. Dan ternyata ia sangat mengenali salah satu orang di sana yaitu adiknya, Nevan. Untung saja 1 jam ini waktu jamkos jadi ia pun membiarkan adiknya seperti itu.

"Cewek sini dong" goda Nevan saat Letta berjalan di depan tangga.

Sontak langkah Letta terhenti, ia menghela nafas nya dengan sabar. Jadi, adiknya tidak mengenali dirinya? Padahal jelas-jelas Nevan tadi pagi melihat dirinya berpakaian yang jelas berbeda dari anak yang lain! Hanya karena ia memakai masker, Nevan tidak mengenalinya?

wah gila. batinnya berkata.

"Anak baru Van. Sabar sabar" Ucap Samuel tertawa lalu memukul punggung Bram.

"Bangsat. Lo napa mukul gue bego?" Ucap Bram membuat Samuel menyengir.

"Sengaja"

"Skateboard nya bagus, buat aku aja gimana?" Goda Andre sambil menaikkan alis nya.

"Burik ya? Kok pake masker?" Tanya David membuat semuanya tertawa termasuk murid lain. Letta sangat geram namun ia menahannya dengan sabar.

"Pipiw baju nya geulis pisan euy" Ucap Bobby yang sedang berdiri di pinggiran tangga.

Nevan yang mendengar perkataan Bobby pun langsung kaget dan menatap perempuan di depannya.

CARLETTAWhere stories live. Discover now