60

34.1K 4.8K 951
                                    

HAPPY READING

....

Letta dengan lesu berjalan masuk ke dalam rumahnya. Pagi tadi padahal dirinya sudah semangat untuk bersekolah. Namun karena teman kelas nya yang mengusirnya membuat dirinya berniatan bolos.

Ia tak peduli bila orang-orang memanggil dirinya pengecut karena ada masalah langsung pergi tanpa menyelesaikan nya. Ia akan menyelesaikan masalah sendiri bila sudah ada bukti yang kuat dan tak akan ceroboh.

Ini adalah pertama kali dirinya bolos sekolah saat di Indonesia.

"Loh, kok kamu udah pulang?" Tanya Bunda Viona kala mendapati anaknya yang akan berjalan menaikki tangga.

Letta berhenti, ia menatap Bunda nya sambil menyengir, "Aku bolos"

Bunda Viona menganga, ia pun berjalan mendekat. "Gara-gara masalah di sekolah?" Tanyanya membuat Letta terdiam.

Letta menatap mata Bunda, "Bunda tau?"

Bunda Viona mengangguk seraya tersenyum tipis, "Bunda tau. Bahkan Ayah sampai pulang hari ini" Kekehnya.

Letta terkejut, bukankah Ayah nya pulang 1 minggu lagi?

"Ayah udah pulang?"

Bunda Viona terkekeh, "Di sekolah ada banyak masalah, makanya Ayah mau ngurusin dulu" ucapnya.

Letta terdiam mendengarnya, "Masalah aku ya?" Tanyanya.

Bunda Viona menggeleng, "Nggak cuman kamu. Ayah pulang juga karena ada beberapa yang harus diurusin disini," ucapnya.

Bunda Viona mengelus rambut Letta, "Bunda tau kalau itu berita bohong, itu bukan kam----"

"Tata, ayo ke ruang kerja Ayah sekarang" Ucap Ayah nya yang tiba-tiba datang dan berdiri di tangga paling atas.

Bunda Viona dan Letta pun langsung menoleh.

"Bunda kan lagi ngomong!" Kesal Bunda Viona membuat Ayah nya tertawa.

Letta terkekeh mendengarnya, ia menatap Bunda nya, "Aku keatas dulu" Ucap Letta membuat Bunda Viona mengangguk.

Letta berjalan menaiki tangga dan mengikuti jalan Ayah nya untuk masuk ke dalam ruang kerja ayah nya.  Apa yang akan terjadi pada dirinya nanti? 

Setelah sampai, Letta pun berjalan duduk di depan Ayah nya seperti  sedang disidang oleh Ayah nya.

"Kamu apa kabar?" Tanya Ayah.

Letta mendongak lalu menganggukkan kepalanya, "Baik" ucapnya dengan tersenyum.

Ia tak mungkin bilang yang sesungguhnya bahwa semuanya memusuhi dan membenci dirinya, bukan?

Ayah nya tersenyum, anak perempuannya ini selalu berusaha kuat dan tak kenal menyerah.

"Berita itu nggak benar kan?"

Letta mengangguk pelan, "Ada orang yang benci sama aku makanya berbuat nekat seperti ini" Ucapnya sambil menundukkan kepalanya.

"Angkat kepala kamu, jangan menunduk seperti orang yang lemah" Perintah Ayah nya membuat Letta mendongakkan kepalanya dan menegakkan badan nya.

"Boleh ayah bantu kamu untuk menyelesaikan masalah ini?" Lanjut tanyanya.

Letta terdiam, lalu beberapa detik kemudian ia menggeleng. "Nggak, ayah. Aku bisa sendiri" Jawabnya.

Ayah tersenyum lagi, ia menjadi bangga dengan anaknya sendiri yang selalu berusaha tegar dan menyelesaikan dengan cara sendiri kala masalahnya menimpa dirinya.

CARLETTAWhere stories live. Discover now