Carletta Gladys Navary, gadis si pemilik mata berwarna coklat.
Ia adalah gadis istimewa yang berbeda dari orang-orang pada umum nya.
Inilah diriku, Gadis cantik yang memiliki kelebihan dan bela diri yang hebat dalam hidupnya untuk membantu orang lai...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
.......
Malam pun tiba, Letta sedang bermalas-malasan sambil menonton TV yang di temani Bunda nya itu. Saat mereka sedang mononton, tiba-tiba terdengar suara pintu lalu Letta pun berniat untuk membuka.
"AYAH? AAAAA KANGEN BANGET." Jerit Letta langsung memeluk ayah nya.
"Kamu nambah cantik aja Ta"
"Ah, bisa aja si ayah mah," Kata Letta terkekeh lalu melepaskan pelukannya tersebut. "Ayo masuk yah." lanjutnya.
"Kamu kok belum tidur?" Tanya Ayah nya mengelus kepala Letta.
"Baru juga jam 8," jawab Letta membuat ayah nya mengangguk
"KAK, ANTERIN GUE AYO!" teriak Nevan dari dapur. Ia berjalan mendekati Ayah dan Letta lalu salim dangan ayah nya.
"Kamu mau kemana heh?" Tanya Bunda nya ikut berdiri dari sofa.
Nevan meringis, "Mau balikin motor Samuel Bun." ucap nya sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.
"Motor kamu kok lama banget di bengkel?"
"Besok bisa diambil kok katanya,"
"Yaudah. Langsung pulang, jangan main!" Ucap Ayah nya membuat Nevan mengangguk.
"Kak, anterin gue ayo," ucap Nevan kepada Letta.
Letta melongo, "kok gue? Lo sendiri sana!"
"Kalau gue sendiri, terus gue balik nya gimana? Ngesot?" Tanya Nevan sambil kesal.
"Nevan ngomongnya!" Tutur Bunda nya membuat Nevan menyengir.
"Males ah." Tolak Letta sekali lagi.
"Lo belum tau kan jalan di sini? Mending ikut gue biar sekalian keliling, biar lo paham!"
Letta mendengus kesal mendengarnya. "Iya iya. Yaudah bentar, gue ambil jaket dulu" ucap Letta dengan terpaksa lalu berjalan ke kamar nya.
Nevan tersenyum bahagia, ia menolehkan kepalanya menatap kedua orang tuanya. "Nevan berangkat, Yah Bun." pamit Nevan.
"Hati-hati."
Nevan mengangguk lalu berjalan keluar dan mengambil motor nya.
Tak lama kemudian, Letta keluar dari rumah dengan mengenakan jaket kulit berwarna hitam. Ia pun mendekati adiknya yang sedang memanasi 2 motor.
