01

4.5K 723 99
                                    

Jaehyuk mengusap matanya saat mendengar alarm di ponselnya yang berdering cukup keras. Ia terduduk sebentar untuk mengumpulkan kesadarannya.

Setelah rasa kantuknya hilang ia langsung pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka dan gosok gigi tanpa mandi. Cuaca dari kemarin benar-benar buruk, hujan terus turun tak henti-hentinya bahkan membuat beberapa daerah banjir. Untung saja tempat tinggalnya saat ini tak terkena banjir.

Tak butuh waktu lama untuk Jaehyuk membersihkan dirinya. Ia langsung bergegas membangunkan seluruh penghuni kos.

Ada tiga lantai di kosan ini, setiap lantainya diisi oleh 4 orang di kamar yang terpisah dan Jaehyuk berada di lantai 3.

Di lantai pertama adalah kamar Jihoon, Mashiho, Doyong, dan Jeongwoo. Di lantai kedua adalah kamar Hyunsuk, Junkyu, Yoshi, dan Haruto. Dan di lantai terakhir adalah kamar Jaehyuk, Asahi, Yedam, dan Junghwan.

"BANGUN WOI! INGET HARI INI KALIAN HARUS MULUNG!" teriak Jaehyuk dengan perantara toa yang biasanya digunakan Hyunsuk untuk mendukung pertandingan bola lewat televisi. Bayangkan saja, mendukung bola di televisi sudah memakai toa, apalagi saat mendukung langsung di lapangan?

Teriakan Jaehyuk dari lantai atas terdengar hingga ke lantai 1. Yedam yang berada di lantai yang sama dengan Jaehyuk, memicingkan matanya kepada Jaehyuk. Ia baru saja tidur di jam 3 pagi dan baru tidur selama 4 jam. Kini kepalanya pusing karena teriakan Jaehyuk.

"Bang, gue baru tidur empat jam," ucap Yedam lemas.

"Abis ngapain emang?" tanya Jaehyuk.

"Dosen ngadain ujian dadakan hari ini, baru dikasih tau jam sepuluh malem. Mau gak mau gue harus belajar sampe jam 3."

"Rajin banget lo," sahut Jaehyuk tak habis pikir dengan Yedam. Yedam benar-benar tak main-main jika sudah bersangkutan dengan pelajaran dan prestasi.

Yedam melambaikan punggung tangannya pada Jaehyuk dan masuk kembali ke dalam kamarnya.

Setelah tubuh Yedam menghilang dari pandangan Jaehyuk, laki-laki itu menghampiri kamar Asahi yang terdengar tenang dari luar.

"Hoy," panggil Jaehyuk sambil mengetuk pintu kamar Asahi. Namun tak ada jawaban dari dalam.

Jaehyuk membuka pintu kamar Asahi dan mendapatkan Asahi yang tengah terdiam di pojok ruangan. Entah apa yang dipikirkan oleh laki-laki itu.

"Hoy sadar! Lo kesurupan?!"

Tangan Jaehyuk memegangi kepala Asahi. "Saha maneh? Kaluar!"

Sontak Asahi menepis tangan Jaehyuk dan berjalan gontai ke luar dari kamarnya. Jaehyuk bisa melihat dengan jelas kelopak mata Asahi yang menghitam, sudah dipastikan Asahi tak tidur selama berhari-hari.

"Kebiasaan lo begadang terus. Ntar lama-lama jadi gak waras lo."

"Hmm," gumam Asahi.

Di lantai satu, Mashiho dan Doyoung sudah sibuk di dapur, sejak tadi mereka berdua sudah bangun sebelum Jaehyuk memanggil semua penghuni kos menggunakan toa.

Jihoon berjalan ke arah mereka dengan mata yang masih tertutup. "Gue bantuin," ucapnya sambil menguap.

"Cuci muka dulu," suruh Mashiho.

Tanpa disuruh dua kali, Jihoon langsung berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci muka.

"TOHAR! KOLOR PENGSOO GW DI MANA?!" teriak Jeongwoo dari kamarnya.

Haruto yang baru saja ingin turun ke lantai bawah terbelalak kaget saat mendengar teriakan Jeongwoo.

"Huh! Kamjagiiii!" kaget Junkyu yang berada di sebelah Haruto.

[1] Mistakes || TREASURE✔Where stories live. Discover now