18

1.6K 459 69
                                    

"Ngapain, Doy?" tanya Mashiho kepada Doyoung yang tengah terbengong menatap layar televisi yang mati.

Doyoung tak menyahut.

Mashiho takut jika ada suatu hal yang tak beres menghantui Doyoung, langsung menggeplak kepala laki-laki itu.

Doyoung terbelalak kaget.

"Apaan si lo, Bang? Bikin kaget aja," kesal Doyoung.

Mashiho menatap Doyoung dengan mata bulatnya. "Lo kenapa diem gitu? Ntar kesambet siapa yang repot?"

"Lo," jawab Doyoung sambil menyengir.

"Abisnya bengong itu enak," jelas Doyoung yang di-iyakan saja oleh Mashiho.

"Woi woi!" panggil Jaehyuk dengan hebohnya. Laki-laki itu baru saja pulang dari rumah sakit bersama Asahi untuk mengecek keadaan Yedam yang diperkirakan nanti sore bisa dipulangkan dari rumah sakit.

"Gue nemu ini di depan pintu." Jaehyuk menunjukkan 12 foto.

Dua di antara foto itu dicoret silang dengan tinta berwarna putih, foto tersebut terdiri dari Junghwan dan Yoshi. Sementara foto yang lainnya dipenuhi oleh bercak darah kecuali foto Haruto yang wajahnya sudah dipenuhi oleh coretan tinta berwarna hitam dan foto Jeongwoo yang diberi tanda silang berwarna merah.

"Gabut banget yang ngasih beginian!" seru Mashiho yang mendapat anggukan dari Doyoung.

"Gue ngerasa ada yang merhatiin kita dari jauh," ucap Asahi tiba-tiba. Ia menengok ke segala arah untuk menemukan seseorang yang dirasanya sedang bersembunyi di balik jendela kosan.

Merasa targetnya sudah ditemui, ia berlari ke luar kosan menuju jendela yang berada di sebelah taman.

"Woi berenti!" teriak Asahi.

Orang yang memerhatikan mereka, berlari jauh dengan kepala yang sudah ditutupi oleh hoodie oversize berwarna hitam. Asahi bisa melihat dengan jelas huruf berukuran besar yang berada di bagian belakang hoodie.

Hoodie itu bertuliskan, 'Anti Social Social Club'

Asahi ingin mengejar orang itu, namun Doyoung menyuruhnya agar tidak mengikuti, dengan alasan ia tak ingin Asahi terluka atau mendapatkan perlakuan yang sama seperti apa yang didapatkan oleh Yedam atau mungkin meninggal seperti Yoshi dan Jeongwoo.

"Lepasin gue!" suruh Asahi.

"Enggak!" tegas Doyoung. "Kejadian kemarin masih membekas banget, gue gak mau lo jadi target selanjutnya karena ngikutin dia!"

"Lo yakin emang Doy kalau dia yang neror kita?" tanya Mashiho.

"Kenapa enggak?"

"Hoodie itu ...." ucapan Jaehyuk menggantung.

"Punya Bang Junkyu, 'kan?" tanyanya yang membuat Asahi, Mashiho dan Doyoung sama-sama terdiam.











































"Lo ngapain lari, Hoon?"

"Ngapain juga pake baju Junkyu?"

Hyunsuk memblokade jalan yang akan dilewati oleh Jihoon. Ia datang berlawanan arah dari laki-laki itu bersama dengan Jungwan.

"Siapa?" tanya Asahi singkat dan membalikkan tubuh Jihoon.

Asahi dan Jaehyuk telah menginjakkan kakinya di sana bersamaan dengan Hyunsuk yang menghalangi jalan perginya Jihoon.

Mudah saja melewati Doyoung, tinggal dirayu dengan ucapan manis, akhirnya laki-laki itu memilih mengalah dan membeli es batu untuk membuat minuman. Doyoung tidak mudah panik saat sesuatu mengamcamnya. Alih-alih heboh, ia akan diam sambil menenangkan dirinya sendiri. Seperti saat ini, ia ingin meminum minuman dingin agar tak panik seperti teman-temannya.

[1] Mistakes || TREASURE✔Where stories live. Discover now