#40

1.9K 339 198
                                    

Macam mana boleh lebih 40 chap ni astaga aku plan 30 chap je sumpah 😭💔 btw 80+ votes 100+ comments untuk update seterusnya :)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Macam mana boleh lebih 40 chap ni astaga aku plan 30 chap je sumpah 😭💔 btw 80+ votes 100+ comments untuk update seterusnya :)

***

Kini mereka tiba di markas tersebut, masing-masing menyelitkan pistol di pinggang mereka, peluru dibawa di dalam poket seluar mereka.

"Nak pistol juga. " pinta Jaehwa, membuatkan Mark menggelengkan keras.

"Kau lupa ke kau trauma? Duduk dalam kereta diam-diam. "

"Tak nak. Aku nak ikut. " balas Jaehwa, pantas Mark menoleh ke arahnya dengan mata menikam anak mata Jaehwa.

"Jangan degil boleh tak? "

"Mark, let her. " sampuk Ten tiba-tiba, membuatkan Mark menoleh memandang Ten dengan wajah seriusnya.

"Are you fucking serious-"

"Mark... please... " Jaehwa menggenggam tangan Mark, cuba untuk meyakinkan Mark yang dia boleh hadapi semua ini.

Mark tampak ragu-ragu, namun melihat kesungguhan Jaehwa, dia terpaksa memberikan satu pistolnya kepada Jaehwa, dengan berat hatinya.

Jaehwa mengambil pistol itu, cuba mengawal perasannya ketika itu.

"Keluar. " arah Jungwoo melalui earpiece , lantas mereka membuka pintu kereta dan keluar, mata melilau sekeliling.

"Jaehwa, belakang aku. " Mark menarik Jaehwa supaya berada di belakangnya, matanya tajam memandang kawasan itu.

"Ten, Jeno dan Johnny masuk dulu. " arah Taeyomg pula, lalu mereka melangkah perlahan-lahan menuju ke hadapan markas itu, pistol di tangan mereka digenggam kuat. 

POM!!!

Mereka dikejutkan dengan tembakan yang tiba-tiba datang dari arah hadapan, sekaligus membuatkan mereka berpandangan sesama sendiri.

"Tu Donghyuck!!! " Jaehwa menarik lengan baju milik Mark, menyuruhnya memandang ke arah Donghyuck yang diikat di tiang, dalam keadaan tidak sedarkan diri.

POM !!! POM !!! POM !!!

Jaehwa refleks menutup matanya apabila mendengae tembakan bertalu-taku dari mereka, dadanya naik turun mencari nafas.

"Jaehwa, Jaehwa kau okay ke? " soal Mark, kedua belah bahu Jaehwa digenggamnya kuat.

"Balas tembakan!!! " arah Taeyong, lalu mereka membalas tembakan, mencari kelibat orang-orang Taejin.

"Mark- UMPH!!! " lengan Jaehwa ditarik seseorang menjauhi Mark, mulut Jaehwa ditekup oleh lelaki itu.

Mark mendecit kasar, menghalakan pistolnya untuk menembak kaki lelaki itu, namun lelaki itu lebih cepat mengelak.

cold. mlWhere stories live. Discover now