UriUzi [ END ]

UriUzi 27

Halo....
Aku kembali lagi

Ada apa dengan part sebelumnya?
Kenapa rame banget?😭
Aku kaget nauzubillah
Dalam hati aku bertanya ada apa? Ada apa? Mana jaringan kagak ada lagi. Eh pas dibuka komen next ternyata🤣😌

Jangan lupa vote.
Typo banyak.

Tanpa banyak bct mari baca...

Selamat membaca🔥

***

"Ini cuma digigit Nyamuk, Uzi."

"Tapi pasti ini sakit sama Uci, Ma."

Sopi menoyor kepala Uzi pelan. Putra nya ini sangat protektif kalau masalah Uci. Padahal ini hanya terkena gigitan Nyamuk tapi sikap berlebihan dan posesif Uzi tak bisa terkendalikan.

Memang tadi pagi Uzi tak melihat Uci dulu karena sudah terlambat bangun. Namun, saat pulang barusan ia sangat kaget melihat wajah sang adik yang sudah merah-merah. Lantas saja, Uzi ngomel-ngomel mengira kalau Sopi tak menjaga Uci.

"Ih, kamu ini, ya. Uci itu anak Mama. Masa mama terlantarin sih?! Udah sana kamu pergi latihan aja," ujar Sopi.

"Latihan masih lama."

"Oh, kalau begitu kamu temenin aku belajar sama teman-teman aku aja."

Uzi dan Sopi menoleh ke belakang mendapati Renata yang tengah tersenyum lebar. Gadis itu sudah siap dengan tas sekolah yang ia jinjing. Renata mendekati Uzi dan menarik tangan cowok itu agar berdiri.

"Tante, boleh, kan?" izin Renata.

"Boleh. Asal Uzi mau," jelas Sopi tersenyum lembut.

"Mau latihan," ucap Uzi. Kalau ia tak segera pergi dari sini, pasti akan banyak ocehan Renata yang akan didengarnya nanti. "Ma, kayaknya Om Arif majuin jadwal latihan. Pergi dulu." Uzi mencium pipi Uci dan menyalami Sopi.

"Ih, Uzi." Renata mengikuti langkah Uzi dari belakang.

"Please. Anterin aku!" mohon Renata. "Jangan ngelak lagi kamu. Aku gak mau naik ojek lagi. Jaket mas ojeknya bau," ungkap Renata.

Sudah beberapa hari ini Renata naik ojek ke sekolah karena jadwal masuk kelasnya lebih lama. Jam sembilan. Nggak mungkin juga dia datang pagi bersama Uzi sedangkan sekolah belum dibuka. Makanya, Sopi menyewa ojek khusus yang mengantar dan menjemput Renata setiap hari.

"Gak bisa," ujar Uzi mengambil jaketnya.

Tak menyerah sampai disini, Renata terus mengejar Uzi sampai luar. Bunyi pesan masuk dari hp Uzi membuat cowok itu terpaksa menghentikan langkahnya yang ingin segera kabur dari Renata.

Garuda:
Main kesini deh. Udah lama nggak kumpul

Uzi mengangkat handphonenya dihadapan Renata. "Gue ada urusan," ucapnya singkat lalu kembali berjalan cepat meninggalkan Renata.

"Ih, kesel. Aku udah lama tinggal disini tapi Uzi masih cuek." Renata menghempaskan tasnya ke lantai. Percuma ia mencari segala cara agar bisa didekat Uzi, tapi nyatanya itu semua hanyalah perjuangan sia-sia.

"Sebenarnya Uzi kenapa sih? Kenapa dia jadi cuek sama aku? Dulu dia baik banget sama aku. Nggak kayak gini." Renata kembali masuk kedalam rumah dan menutupnya kuat, menimbulkan bunyi yang keras.

***

Latihan silat masih dua jam lagi, Uzi mendatangi Garuda yang katanya sudah berkumpul di rumah Lemuel. Katanya sudah lama tak berkumpul, terus ketemuan disekolah namanya apa? Bukannya mereka selalu bersama kemana saja?