UriUzi 30

3.2K 658 723
                                    

Hai...

Untuk menemani sahur kalian menuju imsak.

Selamat berpuasa bagi yang menjalankan🙏
Dan
Semangat puasanya💪

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, FOLLOW DAN SHARE🆙

SELAMAT MEMBACA❤

***


Tak henti-hentinya Uzi bersyukur kepada Tuhan yang masih memberikan kesempatan untuk melihat senyuman dan tawa dari wanita yang menjadi penyemangat hidupnya. Sopi.

Sopi sudah siuman. Wanita itu kini sedang tertawa bersama Uci yang berada di gendongan Uri. Uci sangat enteng bersama Uri. Dan Uzi sangat berterimakasih pada Uri karena sudah meringankan bebannya beberapa hari ini.

Mulai dari membawakan makanan yang katanya dari titipan orang, tapi sampai saat ini orang itu belum terungkap. Hingga Uzi tahu kalau itu adalah bekal yang dibawakan Uri sendiri dari rumah.

Siang ini, Uzi pulang ke rumahnya untuk mengambil pakaian ganti Sopi. Uzi berdecak kesal melihat rumahnya yang sudah seperti kapal pecah. Kemana Renata? Kenapa rumah bisa se-berantakan ini?

"Uzi kamu udah pulang?" ujar Renata semringah.

"Kenapa ini rumah?" tanya Uzi dingin. Ia sangat tidak suka rumah yang berantakan dan tak teratur.

Renata memegang tangan Uzi. "Itu teman-teman aku pada kesini. Terus kita makan-makan dan---"

"Lo pikir rumah ini tempat apaan? Terus habis lo makan lo nggak bersihin rumah ini?!" sentak Uzi tak habis pikir.

"Uzi. Aku nggak bisa bersihin rumah ini," ujar Renata.

"Besok gue pulang." Uzi menatap lurus kedepannya. "Rumah ini harus bersih."

Setelah mengatakan itu Uzi langsung pergi ke kamar Sopi untuk mencari baju gantinya. Belum lagi saat ke dapur semuanya berantakan. Mulai dari botol minuman bersoda yang berserakan di atas meja makan apalagi piring-piring yang bertumpukan ditempat pencucian.

"Astaga. Renata lo." Uzi mengepalkan tangannya kuat mencoba menahan emosi.

"Baru tiga hari gue nggak di rumah dan ini?!!"

***


"Halo, Nak. Nggak kangen, ya, sama Mama? Kok gak mau dipeluk Mama sih?"

"Itu Mamanya Uci. Tuh. Cium dulu." Uri mendekatkan Uci kearah Sopi.

Cup

"Ih, kok gak mau sih?!" protes Sopi saat Uci malah menjauhkan wajahnya saat Sopi akan mencium kedua kalinya. "Dia kelihatan betah banget sama kamu," ujar Sopi tersenyum.

"Pada awalnya sih susah banget bawa Uci pergi dari rumah Tante Runi. Tapi, pas kesini dia mau aja," ujar Uri. Runi adalah istri dari om Arif.

"Renata nggak usah ikut," sentak Uzi menghempaskan tangannya yang dipegang Renata.

"Uzi, aku cuma pengen lihat keadaan Tante. Aku kangen sama Tante," ujar Renata melawan.

Sopi dan Uri kompak menoleh ke arah pintu dimana Uzi dan Renata sedang berdebat. Melalui celah kaca, Renata yang terlihat kesal membujuk Uzi agar mengizinkannya masuk.

UriUzi [ END ] Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon