🔫 - 32

13.5K 3.1K 2.4K
                                    


SELAMAT HARI KAMIS, DINI HARI DEMI APAPUN SESAYANG INI GW SAMA KALIAN BUSET 😭

Saking sayangnya gw double update begini 😭 DEMI KALIAN DOANG EMANG 😭

Dahlah ini buku absensi untuk para ibu Persit, dari cabang mana aja 🙏🏻 

HAPPY READING ❤️💚


































🔫🔫🔫





Diandra memelukmu sambil menangis. Membuat dirimu mau tidak mau ikutan menangis juga karena ulah yang telah dilakukan oleh Eric. Dimana tepat hari ini, lelaki itu telah melamar Diandra. Bahkan sudah merencanakannya jauh-jauh hari.


Masih dalam pelukanmu, sahabatmu itu masih menangis sambil memeluk dengan erat. Untaian kata, kalimat, bahkan cacian, makian, sudah Diandra lontarkan untuk Eric.


"Sumpah gue tuh kesel banget. Soalnya dia hampir satu minggu belakangan ini tuh bener-bener sibuk, enggak bisa dihubungi, kerja mulu. Tau-taunya ternyata," Tutur Diandra dengan wajah yang bisa dikatakan sudah acak-acakan.


"Gue udah feeling sih, ah kayaknya gue bakalan berantem deh, pasti bakalan adu mulut. Pokoknya kalau bisa ada jadwal buat ketemu, gue mau marahin pokoknya."


"Ya maaf, yang. Masa mau bikin kejutan kasih tau dulu. Ya diem-diem lah. Si (Y/n) aja enggak tau apa-apa."


"Eh iya. Biasanya dia kasih tau loh kalau mau apa-apa. Tumbenan diem aja kali ini. Dibantuin sama siapa? Pasti Jaemin, kan?"


"Kok bisa tau sih?" Tanya Eric terkejut.


"Ya siapa lagi yang bisa nyusun kata-kata puitis kaya tadi kalau bukan sepupunya Iqbaal," Jawabmu enteng.


Eric tertawa lantas menarik tangan Diandra, berlanjut memeluk sang calon istri yang masih saja terus menerus menangis karena terharu. Harusnya sedari tadi kamu sudah pulang, karena mendapatkan shift pagi. Tetapi karena kejutan yang diberikan oleh Eric pada Diandra, membuat dirimu tertahan sampai saat ini.


Ada kebahagiaan, serta kesedihan ketika kamu melihat pasangan Diandra dan Eric. Rasanya kok seperti iri? Tuhan, maafkan hambamu ini.


Hubunganmu tidak jauh berbeda dengan Diandra, jadian disaat waktu yang berdekatan. Sama-sama merasakan apa yang namanya hubungan jarak jauh. Bahkan sampai Diandra kini sudah dilamar.


Sebuah pertanyaan, kamu ... Kapan?


Kamu pamit pulang ketika rasa haru dan bahagia masih menyelimuti kedua sahabatmu itu. Bergegas pulang, dan sepanjang jalan temenung sendiri.


Rindu yang semakin menggebu-gebu. Cinta yang semakin melekat sampai ketulang-tulang. Semua itu dipertanyakan dengan sebuah kepastian.


Bohong jikalau seorang perempuan tidak mengharapkan. Hanya saja, kamu paham. Untuk menjadi sosok yang bisa berdiri di samping Jeno, tidaklah mudah.


Perjuangannya untuk menjadi bagian dari keluarga Persit, tidaklah main-main.


"Assalamualaikum, Bun. Aku pulang," Ucapmu ketika memasuki rumah.


Tak ada siapapun disana, hanya ada suara orang yang tengah memotong sesuatu di dapur. Kakimu melangkah ke sana, melihat Bunda tengah memasak apa.


NCT Husband Series 💚 Lee Jeno 💚 Where stories live. Discover now