🔫 - 1

62.9K 6.1K 1.1K
                                    




Banyak yang bilang kamu itu beruntung bisa jadi cewek yang di prioritaskan sama Jeno. Banyak juga yang iri segimana romantis nya Jeno perlakuin kamu.



Bahkan banyak yang bilang kamu sama Jeno itu pasangan penerus yang bikin iri satu sekolah. Karena pada sebelumnya ada pasangan kak Taeyong dan ceweknya. Di lanjut kak Jaehyun, dan Jeno yang sekarang jadi penerus nya.



Kalau di inget - inget pertama kali kenal Jeno itu ketika baru masuk SMA, dan itu sewaktu MOS.



Kamu datang terlambat padahal cuman telat 1 menit doang, harusnya cuman kamu yang kena hukuman, harusnya cuman kamu yang keliling lapangan.



Ingat betul sewaktu itu cuman kamu doang yang telat. Dan ga ada satupun siswa atau siswi yang lain.



Tapi sewaktu kamu berlari ternyata ada juga yang ikutan berlari tepat di belakangmu. Dia tidak berlari cepat, ataupun lambat. Hanya berlari tepat di belakangmu, seakan sedang berjaga.



Jika kamu lari cepat, dia juga akan melakukan hal yang sama. Jika kamu melambat dia melakukan hal yang serupa.  Benar - benar seakan dia menjaga kamu dari belakang.



Dan masih ingat juga ketika kamu hampir saja terjatuh, kalau saja tanganmu tidak dipegang sama dia.



Gara - gara berlari berdua bersama seperti itu kamu jadi kenal dengan sosok Jeno. Sosok yang ternyata berhasil membuat hatimu luluh. Entah karena sikap nya, sifatnya, atau bahkan kelakuannya.



Semakin lama semakin dekat padahal kalian beda kelas, tapi ga membuat Jeno gentar buat dekatin. Sampai pada akhirnya lapangan basket sekolah yang ada di belakang jadi saksi bisu ketika Jeno mengutarakan perasaan ya.



Dan berawal dari itu sampai sekarang sudah hampir tamat di bangku SMA hubungan kalian masih berjalan baik - baik saja.



Jika di tanya apa yang kamu sukai tentang Jeno, jawabannya kamu suka semua tentang dia. Termasuk suka hal seperti sekarang ini. Belajar bersama di taman sekolah. Dengan memakai headset sebelahan.



Karena inget kenangan masa lalu itu kamu jadi tertawa sendiri. Masih ga habis pikir pahatan tuhan maha sempurna kaya Jeno ini, bisa jadi cowok kamu sekarang.



" Kenapa liatin aku kaya gitu ? "



Kamu menggelengkan kepala sambil lagi - lagi tertawa.



" Kenapaaa ? " tanya Jeno lagi.



" Gapapa, inget momen pertama kali kita kenal aja. "



" Kenapa emang ? Ga romantis ya. "



" Kata siapa ga romantis ? Lucu tau. Kalau di pikir - pikir lagi kenapa juga kamu repot - repot lari keliling lapangan padahal yang di hukum cuman aku doang. "



Jeno melanjutkan kegiatan menulisnya,

" Kalau aku ga lari bareng sama kamu waktu itu, ga akan ada cerita kita yang kaya gini. "



Kamu bertumpu pada tangan kirimu. Melihat ke arah Jeno. Memperhatikan setiap detail di wajah tampan nya. Terlebih ketika tersenyum begitu manis dengan menyipitkan matanya. Adalah hal yang paling kamu sukai.



" Kok kamu mau ya, pacaran sama cewek kaya aku gini. Aku ga cantik, ga ada yang menarik. Tapi kamu kok mau sih. "



Jeno menyudahi kegiatan menulisnya, buku yang dia baca kini ditutuplah sudah.



Sama denganmu Jeno bertumpu dengan tangan kananya. Membalas menatapmu dengan tatapan teduhnya.



Bahaya ini kalau adu tatap bareng Jeno kaya gini. Jantung kamu bakalan di ajak berolahraga nanti.



" Orang cantik ga hanya di nilai dari paras nya aja, ga sekedar dinilai visualisasinya. Tapi dari perilakunya, sikapnya, sifatnya, terlebih hatinya. Definisi cantik tuh apa sih ? Pasti jawaban tiap orang beda - beda kan ? Nah sama aku juga. "



" Kata mereka bilang atau bahkan kamu sendiri yang bilang kalau kamu tuh ga cantik. Tapi bagi aku, kamu itu cantik. Jangan dengerin apa kata orang, mereka cuman iri. Iri karena pacar aku ini lebih cantik daripada mereka " ujar Jeno sambil mencubit pipi kananmu pelan.



" Kenapa jadi bahas ini ? Pasti ada yang ngomongin lagi ya. "



" Eem. Mereka bilang aku cuman dompleng nama kamu doang. Yang bilang ga pantes lah, ga cocok lah, biasa mulutnya netizen aja gimana " katamu jujur sambil meminum es yang tinggal setengah.



" Ga usah dengerin, mereka bukan tuhan. Tau mana yang cocok mana yang ga. Mana yang pantes mana yang bukan. Ini hubungan kita. Kita yang rasain, kita yang jalanin. Mereka tau apa toh cuman jadi penonton doang, "



" Intinya kamu cukup tau aku sayang sama kamu, udah percaya sama itu. "



" Jen, kamu mah kebanyakan main sama Jaemin. Kalo ngomong suka manisnya kebangetan. "



Jeno yang tertawa. Kamu yang deg - degan.



" Justru yang ada itu kamu manis nya kebangetan. Apasih rahasianya pacar aku ini kalo senyum suka manisnya kelewatan ? Hmm ? "



" Udah ih jangan di ledekin mulu ! "



" Ya orang gemes gimana lagi. "



" Ih Jeno jangan senyum ! Bikin cewek - cewek pada jantungan tau. "



" Kalo pun aku senyum sama mereka, kan aku punya kamu. Mereka punya hak apa. "



" Berhenti ga. "



" Iya - iya aku sayang kamu juga. "



" Aku ga bilang aku sayang sama kamu ya. "



" Tuh barusan bilang. "



" JEEENOOOO !!!!!! "



" Iya sayang, kenapa ? "



Selamat tinggal dunia, jiwa kamu entah melebur kemana.















































TBC

Cie yang nungguin cie 🤣

Pemanasan dulu ya baru chapter 1 masih jauh kok tenang.

Gejala awal baca cerita ini mungkin sering senyum sendiri macam orang gila, teriak, histeris. Gapapa kalian ga sendiri. Gw juga sama 🤧😭

Pacarnya Jeno yang baik hati nan budiman.

Jangan lupa buat di vote + komen = pahala 👍🏻🤣

NCT Husband Series 💚 Lee Jeno 💚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang