🔫 - 15

17.2K 3.1K 1.2K
                                    



Bohong, semuanya itu hanya kebohongan. Bukan karena ingin, tetapi harus. Iya Jeno harus berbohong untuk kerahasiaan dirinya yang menjadi abdi negara.



Lolos ? Memang jauh - jauh sebelumnya Jeno sudah lolos dari tahap awal sampai tahap sekarang.



Jeno harus berbohong dengan mengatakan dia lolos seleksi awal. Nyatanya dia sudah sejauh tahap yang sekarang.



Itulah sebabnya kenapa pelatihan Jeno terbilang agak lama karena mengikuti seleksi itu sendiri.



Tahapan demi tahapan. Rintangan demi rintangan. Halangan demi halangan. Semuanya telah Jeno lewati.



Tinggal terakhir. Seleksi untuk terakhir kalinya. Jika lolos Jeno akan masuk jadi bagian dari Sandhi Yudha.



Jika gagal ? Entahlah Jeno enggan untuk memikirkan nya. Dia hanya ingin fokus dengan apa yang ada didepan nya serta yang sedang ia emban sekarang.



Menjadi bagian tim kopassus adalah suatu kehebatan. Tetapi jika sampai bisa lolos jadi bagian Sandhi Yudha. Itu adalah sebuah kebanggan.



Untuk keluarga besar apalagi papah. Apalagi untuk wanita yang sedang menunggu kepulangannya.



Di buku saku nya, terselip sebuah foto dimana memperlihatkan sosok wanita nya tengah tersenyum begitu cantik, begitu anggun nya, begitu menawan. Sangat - sangat menawan.



Di samping foto itu tertulis,

' Tunggu ya, aku bakalan pulang. '



Dan tepat di atas foto itu tertulis dengan jelas cita - cita Jeno.



Menjadi salah satu anggota Kopassus Sandhi Yudha, Grup 3.



Menjadi anggota Kopassus sekaligus intel secara bersamaan. Begitu sangat - sangat membanggakan.



Jeno langsung waspada ketika merasakan ada pergerakan di sekitarnya. Matanya dengan jeli, begitu tajam menatap sekitar dengan teliti. Indra pendengaran nya begitu awas.



Nyata. Dengan cekatan Jeno langsung memegang tangan lawan menguncinya, tak bisa bergerak. Telak, lawan langsung kewalahan saat itu juga ketika Jeno dengan gesitnya bergerak.



" Pantesan lo di jadiin ketua tim ya Jen, pergerakan lo gesit banget. "



Jeno langsung melepaskan pergerakan nya ketika tau siapa yang dia jatuhkan barusan.



Marga langsung merasa sesak ketika mendapatkan perlakuan spesial dari Jeno. Gila memang pantas sosok di depan ya ini di gadang - gadang menjadi salah satu anggota terbaik nya Kopassus.



" Wah bisa mati kayaknya gue tadi. "



" Lo ngapain pakai pergerakan senyap begitu. Bukan salah gue kalau sampai kaya barusan. "



" Gue cuman mau ngagetin lo doang ya, bukan malah dapet hadiah kaya barusan. Ngapain sih lo masih disini ketika yang lain pada sumringah gegara dapet jatah libur latihan. "



" Gapapa gue lagi kangen seseorang aja. "



" Cewek lo ? " tanya Marga sambil ikutan duduk disamping Jeno.



" Iya dia salah satunya. Gue lagi kangen keluarga juga. "



" Cewek lo pasti kuliahnya ambil jurusan kesehatan gitu. "



NCT Husband Series 💚 Lee Jeno 💚 Where stories live. Discover now