SELAMAT PAGI, SELAMAT DIRI HARI PARA IBU PERSIT.
Cieeee siapa yang kangen sama lapak ini? Wkwkwk.
Mohon maaf, biasalah habis bersemedi dulu 🤣
Iya, gw kabur dari lapak sebelah 🤣👍🏻
YOK IBU PERSIT, Sini absen dulu siapa yang kangen sama suaminya? Terima kasih 💚❤️
HAPPY READING 💚❤️
🔫🔫🔫
"BISA ENGGAK SIH JADI ORANG TUH YANG RAPIH DAN TERATUR? ELO ITU TENTARA!" bentak Diandra.
"BUSET, HEH IBU DOKTER! GUE CUMAN LETAKIN HANDUK DOANG DI DI ATAS KURSI!" bentak balik Marga.
"TAPI ITU KURSI! BUKAN JEMURAN! APALAGI ITU HANDUKNYA BASAH. DAN KURSINYA KOTOR, LO MAU HANDUK LO ITU JADI TEMPAT BERSARANGNYA KUMAN?"
"EH IBU DOKTER! JAN MENTANG-MENTANG KELUARGA LO DOKTER SEMUA, BAHKAN PUNYA BANYAK CABANG KLINIK DAN MAU BANGUN RUMAH SAKIT SAMPAI SEBEGITUNYA KE GUE!"
Bentar, kok mendadak Diandra takut sendiri dengan omongan dari Marga. Kok, Marga tau kalau keluarga besar Diandra kebanyakan itu berprofesi sebagai dokter dan kini tengah membangun rumah sakit.
Kok Diandra jadi takut...
Kok Marga bisa tau...
"Ini gue taro handuk di kursi dulu soalnya mau ambil minum, habis itu balik ke kamar. Jangan salah paham dulu."
Erik yang sudah biasa melihat pertengkaran di antara Diandra dan Marga hanya menatap keduanya datar.
Demi Jaemin yang bucin ke istrinya. Marga dengan Diandra bahkan selalu aja adu mulut setiap hari!
Enggak ada hari yang kelewat satupun! Pasti ada aja hal yang membuat keduanya saling bertengkar satu sama lain.
"Kok elo tau tentang keluarga gue?" tanya Diandra.
Sedetik berikutnya Marga menyesal. Kok dia bisa-bisanya kelepasan? Kan bahaya reputasinya sebagai 'tukang nyamar' nanti ketahuan.
"Gosip yang gue dengar tentang keluarga elo," balas Marga datar.
Lelaki itu langsung bergegas langsung mengambil satu botol air dingin, enggak lupa handuk basahnya yang dia bawa. Dilampirkan ke atas bahu kirinya.
Langkah kakinya melangkah ke lantai dua. Di mana kamar Jeno berada di atas sana.
Tok! Tok! Tok!
Dan ketika Marga hendak mengetuk lagi, pintu bercat putih itu seketika terbuka dengan pemandangan Jeno yang membuat siapapun kaum hawanya menjerit sendiri.
Bayangkan, bayangkan, BAYANGKAN! Ini Jeno hanya memakai handuk yang melilit bagian bawah tubuhnya. Tanpa memakai atasan sama sekali. Roti sobek terpampang nyata! Dengan tangan kanan yang sibuk mengusap rambut basahnya dengan handuk kecil.
"Kenapa?" tanya Jeno dengan santai.
Marga terpaku. Enggak, Marga enggak terpaku dengan pemandangan indah Jeno. Amit-amit, Marga juga punya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT Husband Series 💚 Lee Jeno 💚
Fanfiction[SUDAH TERBIT DAN TERSEDIA DI GRAMEDIA] Gimana kalau kamu itu menjadi pelabuhan terakhir untuk seorang Jeno? Menjadi suamimu serta menjadi ayah dari anak-anakmu kelak nanti. Ini cerita tentang kamu dan suamimu Lee Jeno. Cerita dari awal bagaimana...
