🔫 - 11

17K 3.2K 535
                                    




Diandra bilang pada Eric kalau kamu sulit untuk di hubungi. Di samperin ke rumah pun malah mengunci diri. Seakan tak mau orang luar tau kondisimu saat ini.



Dan Eric bilang pada Diandra, Jeno pun sama. Dia berdiam diri di kamar sampai detik ini. Di ajak untuk ngobrol berdua pun seakan mulutnya tertutup rapat. Tapi ketika sendirian, suara isakan tangis jelas terdengar di depan pintu kamarnya.



Berat. Berat banget.



Bukanya kamu ingin mementingkan diri sendiri, bukan pula ingin menjadi pribadi yang egois. Tau kok kalau bakalan kaya gini. Tapi ternyata pada kenyataan nya bakalan sesakit ini loh.



Di tolak serta di tinggalkan.



Di tolak masuk kedokteran, serta akan ditinggalkan Jeno masuk ke pelatihan.



Belakangan ini pula bukanya kamu menghindari untuk bertemu dengan yang lain. Cuman kamu sedang mempersiapkan diri. Bersiap - siap untuk jauh lebih kuat serta tegar dimulai dari hari ini.



Oke, sekarang sudah cukup waktunya kamu mengurung diri. Sudah cukup kamu berdiam diri. Saatnya kamu untuk bangkit dari kesedihan. 



Malam ini tiba - tiba ketika Diandra telfon kamu langsung mengangkatnya dan mengajakmu untuk bertemu saat itu juga di luar rumah.



Dan pelukan hangat dari Diandra adalah hal pertama yang kamu dapat ketika bertemu setelah sekian lamanya.



Entah menangisi apa, tapi kalian berdua sama - sama saling menangis. Tapi tangis Diandra lebih pecah ketika melihat kamu tersenyum padanya seakan baik - baik saja padahal aslinya tidak.



" Lo kemana aja sih ? " oceh Diandra sambil menghapus air matanya.



" Tau ga selama ini gue tuh khawatir banget. Gue selalu kepikiran sama lo gimana. "



" Hehehe, maaf ya gue cuman mau menenangkan diri. Gue pengen sendirian. "



" Ga elo, ga Jeno sama aja tau ga sih. "



" Jeno ? "



" Iyaaa. Dia pengen banget ketemu sama lo tau ga. Lo tuh ya aduh, gue paham gimana sedihnya lo. Gue paham gimana terpuruknya lo. Tapi udah ya jangan nangis lagi. Hal - hal sedih kaya gitu jangan di simpen, buang jauh - jauh. "



" Ga kok, gue udah belajar kuat sekarang. Gue udah kepikiran juga buat lanjut kuliah dimana. Udah gue pikiran juga mau masuk jurusan apa. Pokoknya gue udah ga mah melow - melow lagi. "



" Serius ? "



" Serius Diandra. Kita bakalan satu kampus kok. Lo jadi anak kedokteran, gue yang bakalan jadi anak kebidanan. Udah gue pikirin bakalan aambil D4 kebidanan. Do'ain ya, semoga aja gue keterima. "



" Demi apa ? Lo ga bohong kan ? Sumpah jangan prank dong. "



Kamu jadi ketawa liat ekspresi Diandra yang tiba - tiba jadi lucu.



" Ya ampun beneran dong. Makanya gue minta doa dari lo soalnya lumayan berat masuknya. Ada beberapa kali tes dan wawancara sebelum di terima masuk kebidanan. "



Senangnya bukan main Diandra ketika mendengar kan langsung dari mulutmu sendiri jawaban seperti barusan.



" Lo udah kasih tau Jeno belum ? " tanya Diandra serius.



NCT Husband Series 💚 Lee Jeno 💚 Where stories live. Discover now