🔫 - 40

20K 3.1K 3.8K
                                    


SELAMAT MALAM WAHAI CALON ISTRINYA BAPAK LEE JENO 🔥

GIMANA SIAP UNTUK PART INI? ABSEN DULU COBA.

AGAK PANJANG PART NYA GAPAPA YA 🙏🏻

Dimohon untuk membelah diri menjadi banyak sebelum membaca, terima kasih.

HAPPY READING ❤️💚


































🔫🔫🔫


"Saya terima, nikahnya, dan kawinnya, (Y/n) binti ... dengan mas kawinnya yang tersebut dibayar tunai," Ucap Jeno dengan satu kali tarikan nafas. Begitu jelas, lantang, gagah, dan juga tegas.


Kamu yang tengah menggenggam kedua tangan, menundukan wajah, memejamkan mata, ketika semua orang berkata dan berteriak sah, langsung tersenyum sambil mengucapkan hamdallah.


Sesaat setelahnya kamu mendongakan wajah, apa yang kamu dapat?


Wajah suamimu yang tengah tersenyum menatap kearahmu. Sorot matanya, wajahnya jelas sangat-sangat terlihat bahagia. Sebelumnya belum pernah kamu menatap wajah Jeno teramat bahagia seperti sekarang ini.


Rasanya kedua kakimu melemas semua, kedua tangan yang terasa dingin, perut yang serasa seperti dihinggapi oleh banyaknya kupu-kupu, jantung yang tak bisa berirama biasa saja, gugup bukan main saat harus berhadapan dengan Jeno.


Iya, sosok lelaki itu, yang kini sudah sah menjadi suamimu, kini tengah berdiri tepat di depanmu dengan sebuah senyuman yang tidak pernah hilang sedari tadi.


"Assalamu'alaikum, istriku."


Kamu terseyum, bahkan sedikit tertawa. Ada rasa geli sekaligus haru ingin menangis. "Walaikumsallam, wahai tentaraku, suamiku."


Jeno memanjatkan doa, dengan tangan kananya memegangi kepalamu, memejamkan matanya. Rapalan doa, untaian kata, keluar dari mulutnya itu. Setelahnya dia tersenyum, memberikan sebuah ciuman singkat pada keningmu sebagai tanda, awal kehidupan baru akan dimulai setelahnya.


Setelah acara akad berlangsung dengan sangat khitmat, acara langsung dilanjutkan dengan resepsi, sebelumnya kamu harus mengganti pakaian terlebih dahulu, dan melihat make up apa ada yang kurang atau tidak.


Terlalu fokus sampai tidak menyadari sedari tadi ada sosok tampan yang kini tengah bersandar pada pintu, meliat kearahmu yang masih saja sama sekali tidak menyadari kehadiranya.


Sampai sesaat kamu melihat pantulan bayanganya pada cermin, seketika tersenyum. "Kenapa enggak masuk?"


"Gapapa, pengen liat kecantikan istri aku ini lebih lama," Ungkap Jeno dengan santainya padahal berhasil membuat hatimu bergetar bukan main.


Jeno mendekat ke arah kursi tepat dimana kamu masih duduk, berdiri di belakangnya, dengan kedua tangan lelaki itu sudah memegangi pundakmu. Ada yang runtuh, tetapi bukan tembok, melainkan imanmu.


Ya Tuhan baru dipegang begitu saja kamu sudah deg-deg ser, bukan main. Padahal kalau dipikir-pikir, sudah jadi suami pula. Tetapi kenapa rasanya masih sama saja.


Kamu mendongak menatap wajah suamimu itu. "Kenapa?"


"Mau minta tolong."


NCT Husband Series 💚 Lee Jeno 💚 Where stories live. Discover now