1. Kurangajar

734 19 1
                                    

Seorang gadis cantik tengah mengomel-ngomel tidak karuan saat ibunya memaksa menggunakan rok panjang juga kebaya kutu baru. Gadis bernama Eci yang dikenal tomboy dan pencilakan, merasa tidak nyaman tatkala harus mengenakan rok yang menyusahkannya berjalan.


"Demi langit bumi bersaksi, sampai kapan Eci yang cantik tersiksa dengan busana ini?" teriak Eci ingin mengacak rambutnya, tapi tangannya ditepis oleh seseorang yang ada di belakangnya. Eci menoleh, menampilkan ekspresi cengengesan pada ibunya.


"Eci, kamu itu jadi cewek harusnya lemah lembut, kalem, sopan-santun, bukan malah suka ngomel kayak begini. Ibu mau menjodohkan kamu loh sama putra keraton Yogyakarta. Keluarga terhomat, konglomerat, baik bibit bebet dan bobotnya. Putranya juga sudah menyukaimu saat lihat fotomu. Jadi, jangan malu-maluin keluarga kita," ucap Saraswati kepada putrinya.


"Ibu, apakah aku terlihat tidak laku sampai harus dijodohkan seperti ini?" tanya Eci mendramatisir keadaan.


"Ibu percaya kamu laku, secara kamu cantik banget. Tapi, yang membuat ibu was-was adalah siapa nanti calon suamimu. Apa kah baik seluk beluknya, baik adabnya dan lain sebagainya, kalau Adiyaksa sudah jelas bibit unggulan," jawab ibu Eci.


"Astagfirullah, Buk. Anakanya model begini minta menantu yang macam-macam. Jadi orang jangan pemilih, Buk. Nanti dapatnya malah bobrokk!"


"Lambenya anak perawan kayak gini amat. Sudah jangan rusak tatanan rambut kamu. Sebentar lagi kita berangkat ke sana."


"Kok pihak cewek yang datang sih, Bu? Kebalik kali, harusnya cowok ke sini," ucap Eci ngedumel.


"Ini jamuan makan malam, kalau lamarannya juga tetap di sini."

Eci mencebikkan bibirnya. Yang benar saja dia yang cantik jelita seolah tidak laku sampai harus dijodoh-jodohkan ke putra Yogyakarta.


Tidak bisa Eci bayangkan kalau sampai dia menikah dengan keluarga keraton, pasti banyak aturan dan kekangan. Eci ingin kabur, tapi sepertinya bukan perkara yang mudah seperti di novel-novel. Maka jalan satu-satunya adalah merubah strategi.


Grecia Putri Susena atau yang biasa dipanggil Eci, gadis cantik berumur dua puluh empat tahun, seorang tata rias model di Agensi ternama Tanah air, Agensi Starmoon. Grecia lulusan SMK juruan tata kecantikan dan melanjutkan kuliah di Universitas seni budaya. Kalau soal menari, membatik Eci lah jagonya.


Walau hidup di lingkungan keluarga menganut kebudayaan jawa kental, Eci malah tumbuh menjadi gadis pecicilan yang urakan, barbar dan petakilan. Bahkan, Eci selalu membanggakan bakatnya yang bisa koprol di kasur.


Dijodohkan adalah kata yang sangat menyebalkan didengar Eci. Pasalnya Eci menyukai CEO di Agensi tempatnya bekerja, CEO Starmoon yang masih sangat muda di karir-nya yang sudah gemilan. Dia Kukuh Wijaya, pria berumur dua puluh delapan tahun yag dingin, monoton, dan irit bicara, tapi sekali ngomel pedasnya luar biasa.


"Oh Tuhan, kalau Kukuh bukan jodohku, hamba mohon tetap jodohkan lah kami, Ya Tuhan," ucap Eci sambil komat-kamit saat ibunya memaksanya masuk ke mobil.


"Nanti jangan malu-maluin, yang sopan, kalem dan unggah-ungguhnya dijaga!" ucap Geana, kakak Eci.

Pelan-pelan, Mas!حيث تعيش القصص. اكتشف الآن