Episode 08

13.1K 1.1K 40
                                    

Happy reading...

Setelah insiden Jungkook membogem anunya Jimin. Suasana menjadi hening. Tadi sempat bising karena teriakan Jimin. Juga jeritan kesakitan pria tampan itu. Tapi sekarang sudah tidak lagi, karena Jimin telah jatuh pingsan.

"Ming, ambilkan tasku! Cepat!" perintah Jungkook, lagi.

Gara-gara kejadian tadi ia hampir lupa untuk menghubungi seseorang. Untung saja sekarang ia ingat.

"Yug, ambilkan gih," suruh Mingyu pada Yugyeom yang duduk di sebelahnya.

"Tidak mau! Jungkook kan menyuruhmu bukan diriku!"

"Jim--- oh ya. Jimin kan pingsan, aku lupa hal itu."

"Nanti saja ya, Kook?" kata Mingyu memelas.

Jungkook menatap tajam. "Sekarang! Atau kau ingin aku tak merestui mu!"

"Jangan!"

"Ya sudah ambilkan tasku, cepat! Jangan lelet!"

"Iya, iya!"

Dengan terpaksa Mingyu bangkit dari duduknya dan berjalan keluar pintu. Jika sudah membawa kata restu, Mingyu harus menurut. Bila tidak, bisa-bisa dia dipecat menjadi calon iparnya Jungkook.

Tak perlu menunggu lama Mingyu datang dengan tangan yang menjinjing tas milik Jungkook, juga di tangan kanannya ada beberapa batang coklat.

"Ini tasmu, sekalian coklat dari penggemar beratmu."

Mingyu menaruh tas dan beberapa batang coklat ke atas pangkuan pria itu.

"Kenapa memberikan ini kepadaku? Biasanya juga kau langsung memakannya."

Mingyu mendengus. "Mauku juga begitu. Tapi penggemarmu yang satu ini membuatku kesal! Sudah lah terima saja, sekali-kali kau memakan pemberian fans mu. Hanya kali ini saja."

"Memang ini dari siapa?" tanya Jungkook penasaran.

"Tentu saja Im Nayeon! Penggemarmu yang satu itu memang tidak punya malu! Sudah dipermalukan habis-habisan masih belum jengah juga. Punya wajah berapa si dia? Tebal sekali mukanya itu!" gerutu Mingyu.

"Aku juga heran dengan wanita itu. Padahal Jungkook sudah menolaknya berkali-kali. Bahkan ucapan Jungkook juga terbilang tajam. Tapi kenapa dia masih mengejar Jungkook?" sahut Yugyeom.

"Namanya juga Jalang," balas Mingyu seenaknya.

Yugyeom dan Mingyu melihat Jungkook yang sekarang sibuk menghubungi seseorang.

"Kau ingin menelepon siapa?" tanya Mingyu.

"Papa," balas Jungkook singkat.

"Ck, kenapa tidak kunjung diangkat?!"

"Mungkin Om Sehun sedang sibuk," ujar Yugyeom.

"Sibuk apa?! Papa sekarang libur, apanya yang sibuk!" ketus Jungkook.

"Mungkin saja bukan? Jika beliau tidak sibuk dengan pekerjaannya, ya pasti sibuk membuat adik lagi! Hahaha!" kata Mingyu tertawa.

"Adik matamu!! Memiliki satu adik saja sudah membuat pusing! Apalagi dua! Kau pikir aku sudi?!"

"Jika membuatmu pusing, lebih baik aku saja yang mengurus Wonwoo. Dengan ikhlas dan senang hati aku akan merawatnya penuh kasih sayang," ucap Mingyu dengan alis yang naik turun.

"Kau memang ikhlas, tapi aku tidak! Meskipun Wonwoo terkadang membuatku kesal. Tapi aku tak setega itu untuk menyerahkan adikku pada pria sepertimu!" sinis Jungkook, tangannya masih sibuk menghubungi nomor papanya.

You Are Mine [End] Where stories live. Discover now