Episode 21

8.8K 826 71
                                    

Happy reading...

---o0o---

Mata Taehyung terbelalak. Sial, ia kembali membuat masalah!!

"TIDAK!! JANGAN MELAKUKAN HAL ITU LAGI!!" teriak Taehyung naik tujuh oktaf. Tapi percuma, karena mereka lebih memilih menuruti perkataan Jungkook daripada dirinya. Tidak ada cara lain lagi selain membujuk pria itu.

Dengan susah payah Taehyung membalikan tubuhnya menghadap Jungkook. Ia kembali menangis menatap Jungkook yang memandang Jaemin datar.

"Jungkook, aku mohon berhenti. Di- dia hiks, sahabatku. Aku-- aku janji akan menjauhi Jaemin dan pria lainnya sesuai perintahmu! Bahkan aku tidak akan dekat dengan siapapun lagi selain dirimu! Tapi-- tapi aku mohon berhenti. Suruh temanmu untuk berhenti, hiks."

Taehyung memelas berharap Jungkook mau mendengarnya. Namun, Jungkook tak mengatakan apapun. Ia masih memandang datar Jaemin yang sudah terluka sangat parah. Tak terpengaruh sama sekali dengan permohonan Taehyung.

Taehyung menghela nafas gusar, orang seperti Jungkook susah untuk dibujuk. Cara memelasnya tidak mempan, rasanya Taehyung ingin berteriak kepada pria itu! Namun semakin dibentak, Jungkook akan semakin menjadi.

Hanya tersisa cara terakhir, membujuk dengan kelembutan. Taehyung berharap ini akan berhasil. Dengan lembut Taehyung menangkup rahang tegas milik Jungkook. Membuat atensi pria itu langsung tertuju pada Taehyung yang menatapnya lembut.

"Jung, aku mohon berhenti." Nadanya terdengar lembut, namun di dalam hati Taehyung sungguh ingin mencekik leher Jungkook.

"Berhenti?" ulangnya.

Taehyung mengangguk cepat.

"Ada syaratnya," balas Jungkook menyeringai kecil.

"Apa syaratnya?" Tanpa berpikir panjang dia langsung menjawab.

"Kamu harus bersedia menjadi milikku."

Taehyung terdiam sejenak. Dia menjadi kekasih dari Jeon Jungkook? Orang yang memiliki hati iblis ini? Hahaha, gila! Taehyung tidak akan pernah sudi! Tapi, jika dia tidak mau, maka Jaemin akan benar-benar mati.

"Kenapa diam? Kau tidak bersedia? Baiklah, aku akan--"

"Aku, aku bersedia!" kata Taehyung dengan cepat. Lidahnya terasa kelu saat mengucapkan hal tersebut.

Senyum kemenangan Jungkook terbit mendengar ucapan Taehyung. Ia menyuruh sahabatnya untuk berhenti. Jungkook menarik tangan Taehyung menuju mobilnya dan memaksanya duduk di kursi penumpang. Setelah itu ia mengambil map yang telah ia siapkan dan memberikannya kepada Taehyung.

"Apa ini?" tanya Taehyung menatap Jungkook bingung.

"Tanda tangani saja, jangan banyak bertanya."

"Ta---"

"Tidak mau tanda tangan? Baik, aku akan menyuruh mereka bertiga untuk menghajar pria itu lagi!" ancam Jungkook tidak main-main.

Taehyung mengalihkan pandangannya pada Jaemin yang sudah pingsan sejak tadi. Ia kembali memandang berkas yang berada di tangannya.

"You just need to sign it! Jangan membuat kesabaranku semakin menipis, Taehyung," kata Jungkook dengan suara rendah.

"Aku akan tanda tangan. Tapi bawa Jaemin ke rumah sakit dulu!" Taehyung sejujurnya takut untuk berkata demikian. Tapi dia tidak bisa mengabaikan Jaemin yang sudah diambang batas kesadaran.

"Oke."

Jungkook mengambil ponselnya dan mengirimkan pesan singkat pada seseorang.

"Bawa dia ke rumah sakit."

You Are Mine [End] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang