Episode 24

7.7K 773 58
                                    

Happy reading...

---o0o---

Taehyung menatap guru di depannya dengan tatapan bosan. Sesekali ia akan menguap. Di sampingnya Bambam terlihat serius memperhatikan ocehan guru tersebut.

Tumben sekali Bambam tak mengeluh padanya. Padahal biasanya yang sering mengantuk dan bosan itu Bambam, bukan dia. Tapi sekarang malah dia yang kebosanan mendengarkan ocehan itu.

Taehyung mengangkat tangannya seraya berseru. "Pak!"

Semua mata menoleh ke arah Taehyung, termasuk guru tersebut. "Ya?"

"Saya izin mau ke toilet sebentar," kata Taehyung mengutarakan niatnya.

"Jangan lama-lama," balas guru tersebut.

Taehyung mengangguk dan beranjak dari tempat duduknya. Kemudian melangkah keluar kelas.

"Tumben sekali aku mengantuk di dalam kelas, biasanya juga tidak. Apa ini efek karena menangis semalaman?" monolog Taehyung.

"Hmm, bisa jadi," sambungnya angguk-anggukin kepala. Terlihat menggemaskan.

Dia memasuki kamar mandi, dan membasuh wajahnya di kran wastafel. Dia menepuk pipinya beberapa kali supaya rasa mengantuknya dapat menghilang.

Setelah itu dia keluar, tapi terkejut kala melihat seorang pria berwajah tampan berdiri di ambang pintu. Tapi tunggu dulu, kenapa seragamnya berbeda? Sepertinya dia bukan siswa di sini.

Taehyung langsung mengembalikan wajahnya seperti semula. Ia berjalan melewati pria itu seolah dia tak ada di sana. Namun sayangnya, lengannya disambar oleh pria itu.

"Hai, cantik, boleh ku tau siapa namamu?"

Taehyung menghempas tangan pria tersebut. Alisnya menukik dengan tatapan tajam, dia tidak suka berkontak fisik dengan orang asing. Pria itu terkekeh geli melihat raut wajah Taehyung.

"Aww, galaknya kucing manis ini~" ucapnya mencolek dagu Taehyung.

Bugh!

Taehyung langsung memukul perut pria itu yang mana membuatnya sedikit mengeluarkan ringisan kecil.

"Kita tidak saling mengenal. Tolong bersikap lah dengan sopan!" kata Taehyung datar. Ia langsung melenggang pergi dari sana.

Pria itu tersenyum miring. "Dia boleh juga," gumamnya mengusap perutnya yang terkena pukulan Taehyung.

***

Taehyung berjalan santai melewati koridor yang sepi. Tentu saja sepi, sekarang masih jam pelajaran.

Saat melewati lapangan basket keningnya berkerut. Ada beberapa siswa yang sedang berkumpul, mereka memakai kaos yang biasanya dipakai untuk pemain basket.

Sebagian dari mereka berasal dari sekolah lain. Karena kaos yang mereka pakai berbeda dari milik sekolahnya.

Di antara mereka juga ada Jungkook dan sahabat dari kekasihnya itu. Para pemain basket itu sedang melakukan pemanasan, begitupun dengan kekasihnya.

"Apakah akan ada pertandingan basket?" gumam Taehyung.

Ting!

Ponselnya bergetar, ia mengambil ponsel di saku lalu membukanya dan membaca pesan tersebut. Yang ternyata dari Jungkook.

Jungkookie💖
Apa yang kamu lakukan di sini? Tidak masuk kelas?

Bukan Taehyung yang menamai kontak Jungkook seperti itu. Jungkook sendiri yang melakukan. Katanya biar kelihatan lucu dan romantis, begitu.

Saat Taehyung akan menggantinya lagi, Jungkook langsung mengancamnya.

"Jangan berani mengganti nama kontakku jika kamu ingin Jaemin selamat."

Hanya karena masalah nama kontak, Jungkook sampai mengancamnya dengan membawa nama Jaemin yang masih sekarat di Rumah Sakit!

Taehyung
Ini mau ke kelas. Tadi aku ke toilet sebentar.

Ngomong-ngomong, apa kau akan bertanding basket?

Tak butuh waktu lama bagi Jungkook untuk membalas pesan kekasihnya.

Jungkookie💖
Iya. Nanti kamu ke sini ya. Lihat aku main, biar aku semakin semangat. Sekarang hanya latihan saja, pertandingannya akan dimulai setelah jam istirahat. Jangan lupa untuk ke sini, oke?

Taehyung
Iya

Taehyung masih fokus dengan ponselnya, hingga tak menyadari ada bola yang melambung menuju ke arahnya. Jungkook yang melihatnya langsung  berlari dan berteriak.


"Taehyung awas!"

Taehyung menoleh dan matanya membulat. Ia menutup kepalanya dengan kedua tangan. Mau menghindar tapi kakinya sulit bergerak. Efek panik.

Sret!

Bersambung...

You Are Mine [End] Where stories live. Discover now