FOLLOW INSTAGRAM AKU: alaiaesthetic & radenchedid (cadangan). Biar engga ketinggalan info tentang ceritaku! 🤍
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♪ playlist: Ku Dengannya Kau Dengan Dia - Afgan
05. A DIFFERENT DESTINY
"Dominic Varddae Lonan." Atlanna membaca nama itu. "Ish, kok dia serem, Bang?!"
Atlanna menggulir laman web demi mencari informasi lebih banyak mengenai Dae. Ia tidak menyangka lelaki yang menjadi 'saingan' kakaknya ialah seorang penjahat. Ini gawat, ini tidak akan baik urusannya.
"Abang kepikiran Amora. Takut dia diapa-apain," celetuk Aishakar.
"Aku juga ih. Amora orangnya rada lemot lagi." Atlanna ikutan cemas.
Mereka merenung memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang berhubungan dengan ini semua. Tentang Amora dan Dae. Dari awal Aishakar sudah merasa aneh ketika Amora memilih untuk menyudahi hubungan mereka tanpa alasan jelas. Dan sekarang ia mengetahui fakta bahwa Dae Lonan yang menikahi Amora.
Sepertinya nyaris sebagian manusia di bumi ini tau betapa mengerikan keluarga Lonan.
"Jangan-jangan Amora dipaksa nikah sama Dae Lonan? Bisa jadi kan, Bang?! Setan kayak Dae mana mungkin punya perasaan. Aku yakin duitnya banyak banget, jadi dia bisa ngelakuin apapun yang dia mau. Termasuk beli Amora."
"Beli Amora?" Aishakar menatap adiknya. "Bahasa kamu jangan gitu atuh. Pikiran Abang langsung ke mana-mana."
"Emang gitu, Bang. Amora dibeli buat dinikahin. Biasanya kan orang-orang tajir dan berkuasa tuh begitu kelakuannya," cetus Atlanna.
"Mamiw Papiw enggak, tuh," balas Aishakar. "Kuasa dan kekayaan keluarga Lonan di bawah orang tua kita, tau."
"Abang enggak konek ya otaknya!" Atlanna tiba-tiba mengamuk. "Mamiw Papiw kan bukan kriminal. Mereka itu malaikat! Enggak sebanding sama penjahat."
"Oh, iya, bener juga." Aishakar setuju.
Kini Aishakar mengubah posisinya jadi telentang. Matanya lurus mengarah ke langit-langit kamar. Dia bimbang harus berbuat apa. Di satu sisi, Aishakar mengkhawatirkan Amora. Di sisi lain, belum tentu keadaan Amora semiris yang ia bayangkan.
Mana tau Dae memberikan pelayanan lebih untuk Amora agar perempuan itu bahagia?
Tapi, bila mengingat kejadian di dermaga kemarin, Aishakar jadi lebih berpikir panjang.
