43. A Frozen Heart

71.5K 12.3K 19.8K
                                    

hai babygeng!
absen sesuai zodiak kamu yuk ♉️

PLEASE FOLLOW US ON INSTA
@radenchedid
@alaiaesthetic
@alaianarelle
@langitshaka
@atlannaishakar
@nyxreaperr
@ragascahaya
@dae.lonan (paling baru)

♪ I See The Light - Mandy Moore & Zachary Levi♪ Everytime - CHEN & Punch♪ Snow Flower - V ft

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I See The Light - Mandy Moore & Zachary Levi
Everytime - CHEN & Punch
Snow Flower - V ft. Peakboy

43. A FROZEN HEART

Sore yang lengang Dae isi dengan mengajak Amora ke sebuah toko bayi. Toko ini bukan menjual bayi, melainkan perlengkapan bayi. Nuansa putih bercampur krem menciptakan kehangatan yang tenteram, sehingga pengunjungnya betah berlama-lama di toko.

"Baby Lonan itu perempuan atau lelaki, ya?" Amora menebak-nebak seraya menyentuh perutnya yang tidak rata lagi.

Dae menyahut, "Entah, yang pasti manusia."

Celetukan itu membuat Amora refleks mencubit lengan Dae. Cubitannya pelan, tetapi Dae berpura-pura kesakitan dan meringis. Ekspresinya cukup menghayati, sampai Amora tertipu dan langsung memeluk lengan Dae penuh rasa bersalah.

"Maaf, Dae, terlalu kenceng, ya?" ujar Amora sedih. "Padahal aku ngerasa cubitnya pelan. Aku enggak sadar mungkin aku pake tenaga dalem."

Amora mengusap lengan Dae berulang kali. Tanpa Amora ketahui, suaminya itu menahan senyum melihat tingkah lugunya yang bikin gemas. Mau peluk, tapi ini tempat umum. Jadi, Dae menahan hasratnya yang ingin mendekap Amora erat-erat.

"Udah enggak sakit." Dae berkata sembari menghentikan pergerakan tangan Amora yang mengusap lengannya terus. "Dari awal emang enggak sakit."

Amora mengernyit, ia hendak mencubit Dae lagi tapi lelaki itu menghindar. Lantas Amora mengomel, "Ih, aku dibohongin. Kamu mulai nakal, ya, Dae!"

"Yang penting aku enggak pakai tenaga dalam." Dae membalas.

"Dae!" Amora merengut karena Dae meledek kalimatnya tadi.

Amora hampir ngambek berkepanjangan, tapi Dae berhasil mencegahnya. Trik Dae adalah menarik istrinya ke rak berisi baju-baju mungil bayi yang sangat imut. Seketika tampang masam Amora lenyap, berganti cerah dan berbunga-bunga.

"Semuanya bagus dan lucu." Amora terpukau.

Ia lalu melirik harga pada label baju-baju itu dan otomatis terbelalak, namun Amora tak menunjukkannya terang-terangan di depan Dae. Amora terkejut mengetahui harganya tidak ada yang ramah di dompet dia. Nyalinya langsung ciut dan ia mengusap perut sambil menelan saliva.

ALAÏA 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang