𝗗𝗲𝘀𝘁𝗶𝗻𝘆 [𝗕𝗡𝗛𝗔 𝘅 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿]

- part 7

" Seberapa jauh pun kau pergi itu bukan urusan seseorang. Itu adalah pilihanmu, dan itu urusanmu." - [Name] [Surname]

Matahari pagi itu menyinari hari sabtu, dengan gontai [Name] berjalan ke arah agensi Endeavor. Setelah semalam, badannya menjadi penuh dengan nyeri dan pegal.

'Astaga, Terimakasih loh Endeavor!' Ucap [Name] lantang dengan nada sarkas sore hari setelah Ia pulang.

Oh ayolah, dia ini hanya bocah perempuan berumur 14 tahun.

Sudah bocah, Perempuan pula, Sang Endeavor memang tidak punya belas kasih sama sekali. Dan [Name] sangat bodoh untuk berharap lebih kepada Pro Hero Kedua itu.

[Name] bisa saja ceplas ceplos terhadap sang Pro Hero, tapi harus diingat ini adalah Endeavor bukan Jeanist yang kalo disinggung hanya dipukul.

Tidak lucu kalau kau berakhir mati terbakar.

Sudah cukup mati sekali dengan sakit. Jangan dua kali. [Name] lelah.

'Semoga saja hari ini bisa lebih baik' Ucap [Name] didalam batin, berharap.

Ya, lihat saja kejutan yang menanti.

[Name] bertanya dalam hati, Oh apakah doanya akan dijawab secepat ini? Lihat dia, tercengang dengan apa yang ada didepannya.

" Kau serius membawa anakmu kesini Endeavor-san?"

Ya, Todoroki Shoto dibawa ke agensi Endeavor.

" Hari ini aku tidak sempat melatihnya. Jadi kubawa kesini untuk kulatih denganmu" Ucap Endeavor dengan wajah datar

[Name] menggaruk kulit rambut nya dengan gemas. Ternyata si Todoroki Shoto ini sangat imut, meskipun dengan wajah yang datar.

" Salam kenal, Aku [Surname] [Name], Nama hero ku Hiekka, Kau bisa memanggilku [Name] atau Hiekka juga boleh" Ucapmu dengan semangat sedikit