- part 24

2.2K 410 44
                                    

" Sebenci bencinya engkau pada dirimu sendiri, masih ada orang yang menyayangimu apa adanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Sebenci bencinya engkau pada dirimu sendiri, masih ada orang yang menyayangimu apa adanya." - [Name] [Surname]

" Tidak kah kau berpikir kau terlalu ikut campur pada urusanku dan Shoto?" Tanya Endeavor

[Name] menghentikan langkahnya. Dia berbalik dengan muka datar nan menyeramkannya itu.

" Sekarang aku tanya, kalaupun All Might mengetahui tentang hal ini bukankah dia akan berkata hal yang sama?" Tanya [Name]

" Aku ini gurunya. Temannya. Tidak peduli apapun yang kau katakan, seorang hero akan tetap peduli meski menurutmu ini adalah hal kecil."

" Hal kecil bagimu bisa saja besar bagi orang lain. Hero macam apa kau?"

" Apa kau juga harus merasakan apa yang Shoto rasakan terlebih dahulu untuk merasakannya sakitnya dia? Renungkan itu Todoroki Enji." Setelah itu, [Name] pun kembali ke lapangan.

Karena pelajaran sebenarnya adalah ketika kau merasakan apa yang telah kau lakukan. Tidak enaknya diperlakukan demikian akan membuatmu sadar dan belajar dari hal tersebut.

Setidaknya, meskipun sedikit kasar, [Name] bisa mengeluarkan unek unek yang dipendamnya selama dua tahun.

Memendam itu tidak enak tahu, apalagi dengan [Name] yang terlalu sompral.

Pertandingan berlanjut, Kini adalah pertarungan antara Bakugou vs. Kirishima.

" Kirishima!! Pukul dagunya! Dagu!!!" Teriak Tetsutetsu dari atas sana

" Musuh kemarin, teman hari ini ya" Ucap [Name] sweetdrop

Tetapi ternyata, disatu titik saat Kirishima lengah, Bakugou mencounter balikkan serangannya sehingga membuat Kirishima terluka.

" Tanpa otak dalam pertandingan, tak akan ada yang berhasil." Motto [Name] disetiap pertandingan.

Kirishima pun kalah. Bakugou maju ke semifinal. Top empat diantara Bakugou vs. Tokoyami, dan Todoroki vs. Lida.

[Name] menunggu nya saja sudah cukup mengantuk. Dan telinganya tidak berhenti berdenging karena ledakan dari Bakugou.

Ditempat lain, di gang kecil dimana sang pembunuh pahlawan itu menyerang Ingenium, kakak dari Lida Tenya.

" ... Tidak peduli pria manapun bisa menyebut dirinya pahlawan. Kalian bukanlah hero!"

" Siapa yang bisa membunuhku, hanyalah mereka, All Might dan Hiekka saja!"

𝗗𝗲𝘀𝘁𝗶𝗻𝘆 [𝗕𝗡𝗛𝗔 𝘅 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿]Where stories live. Discover now