- part 25

2.4K 406 20
                                    

" Yeah, the past can hurt, but the way i see it, you can either run from it or, learn from it

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

" Yeah, the past can hurt, but the way i see it, you can either run from it or, learn from it." - Lion King

[Name] memilih untuk memperhatikan anak anak kelas A itu. Menurutnya, mengurusi Stain itu menyebalkan. Dia sangat tidak menyukai Arc kali ini.

Maka dari itu, disinilah [Name] sekarang, di agensi pertama yang menjadi saksi semuanya. Agensi Best Jeanist.

Menghela nafas, karena sang gadis tak menyangka akan kembali lagi kesini. Dengan level yang berbeda daripada saat pertama kali menginjakkan kaki disini.

Menurut [Name], Jeanist itu sangat terlampau absurd mau memilih anak seperti Bakugou. Mana dia bilang kalau dia tidak menyukai Bakugou pula.

" .....Seorang jenius sepertimu bahkan jika diperkerjakan perusahaan sebagai sidekick, tidak mengherankan. Tapi, kau memiliki kesalahan yang fatal. Kau berpikir kalau kau adalah yang paling kuat." Kalimat pertama yang [Name] dengar dipintu depan ruangan besar Jeanist.

" Kepribadianmu terlalu kejam, sama seperti mantan muridku yang sifatnya menyebalkan." Ucap Jeanist yang menyindir [Name] secara keras.

Perempatan mulai bermunculan di kepala sang gadis, dia mendobrak pintu itu dan bilang,

" Maaf saja kalau aku menyebalkan loh, Jeanist-san yang paling suci didunia" Sarkasnya.

" [Name]?"

" Oh bukan aku All Might"

" ..... Jangan mendobrak pintu nya lain kali."

" Tidak akan ada lain kali. Doakan saja begitu loh ya" Ucap [Name] dengan senyum psikopatnya itu.

" Bakugou, hanya mau kuperingatkan, orang ini menyebalkan. Mengkhotbahkan mu sampai telingamu akan sakit. Kalau dia memukulmu, pukul saja balik, atas izin dari Hiekka. Kau harus menyesal karena memilihnya untuk magang pertamamu." Ucap [Name] lalu pergi begitu saja,

Mengelilingi tempat banyak, dari tempat magang Kirishima dan Tetsutetsu, menemui Gunhead dan Uraraka dijalanan, Ke tempat Uwabami, tempat Yaoyorozu dan Kendo magang.

Percaya tidak percaya, [Name] juga pernah berlatih ditempatnya, tapi dia malah dilatih menjadi model bukannya hero, maka dari itu, pelatihannya hanya berlangsung selama seminggu.

Perjalanan [Name] terus berlanjut. Sampai di agensi Endeavor. Dia bisa saja kembali tersulut emosi karena melihat muka Endeavor, tapi karena sang Pro Hero berkata bahwa dia akan menimbangkan ulang perkataan [Name], dan menyuruh sang gadis untuk melatih anaknya juga.

[Name] sih ogah, tapi tetap harus dia lakukan karena Shoto juga tanggung jawabnya.

Meski tak ingin, dia pun memberikan kesempatan kedua pada Endeavor. Dengan kesal dan ancaman lebih tentunya.

Sang Endeavor sendiri dari awal tidak melawan [Name] karena namanya itu sudah dikenal buruk, jangan buat itu semakin buruk.

Dan dia juga berusaha bersikap Professional meski tersulut emosi juga.

𝗗𝗲𝘀𝘁𝗶𝗻𝘆 [𝗕𝗡𝗛𝗔 𝘅 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin