- part 33

1.9K 333 20
                                    

" Mereka bilang mereka merindukan diriku yang dulu, tapi, dimana mereka pada saat aku berubah?" - [Name] [Surname]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Mereka bilang mereka merindukan diriku yang dulu, tapi, dimana mereka pada saat aku berubah?" - [Name] [Surname]

[Name] berhasil bangun di pagi hari. Dibangunkan oleh Yaoyorozu dan Asui, pagi pagi gadis konglomerat dan gadis kodok itu sudah berkeringat. Wakil wali kelas mereka memang susah dibangunkan.

Menjalani rutinitas pagi yang singkat, [Name] sekarang hanya perlu berjalan 5 menit ke U.A, jadi dia tidak memiliki alasan 'tersesat' lagi.

"Kemarin aku sudah mengatakan kepada kalian, Untuk kelas 1A jurusan pahlawan, target saat ini adalah mendapatkan lisensi sementara." Ucap Aizawa

" Jadi mulai hari ini, setidaknya setiap dari kalian-"

Midnight, Cementoss, dan Ectoplasm masuk sebelum Aizawa menyelesaikan kalimatnya.

" -Harus menciptakan minimal 2 jurus andalan."

" Membuat jurus andalan?!"

" Aroma ujian seorang pahlawan!"

" Jurus pamungkas, dua kata ini adalah jalan menuju kemenangan. Gaya kemenangan" Ujar Ectoplasm

" Gaya dan cara yang kalian kembangkan sendiri akan lebih rendah daripada orang lain. Bertemous harus melihat cara kalian menekan lawan dengan kemampuan unik." Lanjut Cementoss

" Gaya adalah simbol kalian sendiri. Pahlawan yang saat ini tidak punya jurus andalan adalah hewan yang menuju kepunahan." Ujar Midnight

" Kata katanya kejam sekali" Gumam [Name] tidak sadar diri part 23892.

" Detailnya akan diajarkan pada kalian sesuai teori pada saat praktik. Semuanya berganti ke baju hero, berkumpul di Gimnasium Gamma." Ucap [Name] yang semula duduk, lalu berdiri dan pergi.

Semuanya telah berkumpul di Gym Gamma, tempat latihan mereka yang dibuat oleh Cementoss. Setelah banyaknya ocehan dan pidato, akhirnya mereka mulai.

[Name] sendiri sudah ngantuk duluan, mana lukanya belum sembuh semua buat tubuhnya nyeri nyeri.

Satu kata, mampus.

All Might juga datang, memberikan saran kepada muridnya satu persatu.

' Kukira dia hanya akan memberikan saran kepada Izuku' Ucap [Name] dalam batin.

Sampai kedua wali dan wakil wali itu melihat buku yang ada di kantong celana All MIght, " Bodoh juga bisa menjadi guru, teori pendidikan sederhana."

[Name] tertawa bengek, pas scene secara langsung ternyata ngakak juga.

Urat malu has left the chat..

Pembelajaran selesai sesingkat itu, Midoriya Izuku terus memikirkan apa yang dikatakan oleh All Might, dan mencari cara dengan mengambil alat support misalnya.

𝗗𝗲𝘀𝘁𝗶𝗻𝘆 [𝗕𝗡𝗛𝗔 𝘅 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang