" The greatest glory in living life not in never falling, but in rising every time we fall."- [Name] [Surname]
warn : receh detected
" Aku mulai gugup" Ucap Jirou
" Entah ujiannya akan seperti apa. Bisa atau tidak aku mendapatkan lisensi." Ujar Mineta dengan gerakan aneh.
" Mineta, bukan bisa atau tidak, tapi harus mendapatkannya." Balas Aizawa malas, serta dengan badan 90° menghadap Mineta.
" I-Itu tentu saja."
" Kalau lulus ujian mendapat lisensi sementara, kalian menjadi anak ayam yang menetas, menjadi setengah pahlawan pro. Ganbatte ne." Ujar [Name] dengan nada yang sama dengan Aizawa.
" Yosha! Mari berjuang menjadi anak ayam yang menetas." Ujar Kaminari
" Se, No, Plus-"
" Ultra!!"
" Tidak baik ikut dalam kelompok orang yang sedang menyemangati diri, Inasa."
" Ah, Shimatta, yang tadi itu sungguh sudah sangat tidak sopan." Teriak sang pemuda lalu menundukkan kepalanya sampai terkena tanah.
" S-Siapa?"
' Orang ini...' Batin [Name]
" Tunggu, seragam itu, itu sekolah terkenal di Kansai." Ucap Jirou
" U.A. di Timur, Barat, Shiketsu." Ucap Bakugou.
" Diantara banyaknya prodi pahlawan, salah satu sekolah super sulit dimasuki yang bisa dibandingkan dengan U.A., SMA Shiketsu." Gumam Midoriya
" Sudah sejak tadi aku ingin teriakkan! Plus Ultra!" Teriak Inasa
" Aku paling suka SMA U.A., dapat bersaing dengan U.A. sungguh kehormatan luar biasa! Mohon Bimbingannya!" Lanjutnya.
" Kamu berdarah." Ucap Camie— ralat, Toga.
' Arara, Toga-chan' Batin [Name].
" Yoarashi Inasa." Gumam Aizawa
" Sensei, apa anda mengenalnya?" Tanya Hagakure
" Orang itu sangat kuat. Yoarashi, tahun lalu di tahun kalian ujian masuk sekolah, dia diterima dengan hasil ujian peringkat satu. Tapi entah kenapa dia membatalkan pendaftaran." Ucap [Name]
ΔΙΑΒΑΖΕΙΣ
𝗗𝗲𝘀𝘁𝗶𝗻𝘆 [𝗕𝗡𝗛𝗔 𝘅 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿]
Fanfiction[warn, strong language] Ini kamu yang meninggal karena kesialan dan kekuranganmu sendiri. Dan kau, yang mengikuti Takdir bodoh mu. "Sial, apa apaan nasibku ini?" Tapi ya, namanya juga [Name] [Surname]. Dia ga bakal menyerah begitu saja kan? Iya. i...