" Aku kehilangan diriku sendiri, mencoba untuk mengejar semua orang, tapi perlahan aku kehilangan semua orang, hamya untuk menemukan diriku sendiri." - [Name] [Surname]
—
" [Name]..."
" Ya bu?"
" Kamu bisa saja kehilangan semua orang, entah itu kami, pamanmu, teman temanmu, mereka hanya datang untuk meninggalkanmu."
[Name] kecil hanya diam, bocah perempuan itu tidak dapat memproses apa yang sedang dibicarakan oleh sang ibunda.
" Dan saat itu tiba, jadilah dirimu sendiri, terobos semuanya seolah olah kau tidak dapat kehilangan apapun lagi."
" Jangan menjadi seseorang yang munafik. Ibu tau [Name] adalah anak yang luar biasa, ikutilah kami setelah kamu dewasa nak."
—
' Lagi lagi mimpi itu.' Batin [Name] yang terbangun
Sudah lama sekali semenjak dia mendapatkan mimpi pertama. Lama kelamaan, mimpi yang lain terus bermunculan, membuat gadis itu sendiri tidak bisa kembali tidur.
' Sepertinya memang harus dibereskan.'
" Proyek Rekomendasi Kerja Pahlawan. Lokasi kerja kalian adalah Pulau Nabu, pulau selatan yang jauh. Pahlawan Pro yang bertugas telah pensiun karena usia tua. Kalian akan menggantikannya sampai penggantinya datang." Ucap [Name] yang kelelahan didepan kelas.
Iya, dia gabisa tidur. lagi.
" Itu seperti pahlawan!!!" Heboh sekelas
" Bahkan, itu perkerjaan hero sungguhan!"
" Aku sangat bersemangat!"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗗𝗲𝘀𝘁𝗶𝗻𝘆 [𝗕𝗡𝗛𝗔 𝘅 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿]
Fanfiction[warn, strong language] Ini kamu yang meninggal karena kesialan dan kekuranganmu sendiri. Dan kau, yang mengikuti Takdir bodoh mu. "Sial, apa apaan nasibku ini?" Tapi ya, namanya juga [Name] [Surname]. Dia ga bakal menyerah begitu saja kan? Iya. i...