𝗗𝗲𝘀𝘁𝗶𝗻𝘆 [𝗕𝗡𝗛𝗔 𝘅 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿]

- part 51

" Mereka semua tertawa karena kamu berbeda, tapi kamu tertawa, karena mereka semua sama." - [Name] [Surname]

Hawks tersenyum lembut, melihat gadis didepannya dengan tulus,

" Nggak."

" Oasu."

[Name] kira dirinya akan dibolehkan, toh liatin Hawks masang muka kaya mau anu.

Anu?

' Yasudahlah, toh aku bisa pergi sendiri.' Batin [Name] menyeringai

" Jangan pernah berpikir untuk tiba tiba kabur ya [Name]-chan, masih ada banyak hal yang harus kau selidiki." Ucap Hawks

" Sialan. Kau bisa melakukannya sendiri, aku ini masih bocah tahu." Sangkal [Name]

" Ini ditugaskan untuk kita berdua!"

" Oh apakah aku terlihat peduli?"

" Dan jangan lihat aku seperti pedophilia!" Ujar [Name] kesal

" [Name]-chan dari dulu memang susah diatur ya, dasar keras kepala." Ucap Hawks

" Lihatlah dirimu sendiri dasar ayam."

" Tapi untuk apa kau ke Nabu? Kau khawatir dengan murid muridmu?" Tanya Hawks mengabaikan ucapan [Name] sebelumnya

" Mengecek mereka saja, kalau aku tidak kembali ya berarti ada masalah." Balas [Name]

' Tidak seperti aku bisa kembali.'

" Kau bilang kau mau menyelidiki ayahmu bukan? Sekarang berubah haluan?"

" Aku muak mencari persoalan ayahku. Anak anak itu juga mungkin sekarang sedang dalam bahaya besar." Ucap [Name] mengaduk kopi panasnya.

" Mau kau ngeyel sebegimanapun, atasan atasan tidak akan ada yang memperbolehkanmu, kamu sendiri loh yang mencurigai League, tanggung jawab untuk mewujudkan kekhawatiranmu." Balas Hawks sambil mengangkat sendok yang digunakan untuk mengaduk kopi itu.

Suasana mendadak menjadi hening, [Name] sepertinya mencari kata kata untuk membalas perkataan Hawks.

" Tapi mereka ini tetap muridku. Apapun yang mereka lakukan, itu adalah tanggung jawabku." Ucap [Name], agak mengejutkan.

" Sialnya, Pulau Nabu sekarang mungkin sedang dalam bahaya."

" Bagaimana kau bisa tau itu?" Tanya Hawks