ALEAN ACHA [Completed]

prolog

Welcome to my new story.

Jiaa, sok Inggris lu Thor. Tapi nggak papa lah. Hehehe.

Ayo yang kemaren minta cerita Alean_Acha, kuy keluar kan vomen yang banyak. Karena seperti biasa, author selalu setia menunggu...

Lop u.. 💞

_________________________________

"Tapi____? "

"Maaf kak, Acha bakal tetap menerima perjodohan ini... " Sela gadis cantik itu, memotong ucapan Alean.

Laki-laki itu menatap manik calon istri nya lekat, sesekali ia menarik nafas nya gusar.

"Lo baru kemaren empat belas tahun nya, bego..! " Ujar Alean menggeram kesal.

sheletta Quinsha Syam. Gadis yang kerap disapa Acha itu, hanya tersenyum manis, memperlihatkan salah satu deret gigi putih ginsul nya. "Nggak jadi masalah... " Sahut nya enteng.

Pasal nya, kedua belah pihak keluarga terhormat itu, sedang berkumpul di sebuah restoran mewah ibu kota.

Dan Alean sedang mengajak Acha untuk berbicara empat mata, menjauhi para orang tua mereka.

Alean tersenyum sumbang, seolah-olah mengejek gadis kecil yang berada di depan nya.

"Gue pastiin lo bakal nyesel dengan keputusan konyol lo itu... "

Acha menarik ujung bibir sedikit keatas, senyuman manis terukir indah disana. "Acha nggak pernah nyesel dengan keputusan yang Acha ambil."

Alean merasa tertantang dengan gadis itu. Liat lah, tinggi nya saja belum mencapai bahu nya Alean. Tapi sudah berani, menyeringai di depan seorang Alean Zelene Afshel. Siapa anda?

"Otak lo masih waras..?" Tanya Alean tiba-tiba, dengan cepat nya Acha mengangguk polos.

"Waras lah..."

"Lo tau umur gue berapa..?"

"17 tahun. "

"Lo sadar umur lo berapa? "

"14 tahun..."

"Dan lo tau tipe cewek gue kayak gimana? "

Acha berfikir sejenak, tiba-tiba saja ia teringat ucapan Alean beberapa waktu yang lalu.

"Tinggi, cantik, pinter, dan seumuran sama___"

"Nah,bener..." Sela Alean cepat.

"Gimana masih mau lanjutin perjodohan gila ini..? " Lanjut nya yang langsung membuat Acha kicep sendiri.

Acha bungkam. Tidak, ini bukan alasan untuk membatalkan perjodohan yang selama ini diimpikan orang tua nya.

"Kenapa sih kak Alean begitu tidak menginginkan perjodohan ini? Acha kurang apa coba..? " Acha memberanikan diri untuk bertanya. Netra nya menatap intens mata laki-laki itu.

"Lo mau tau jawaban nya? "

Acha langsung mengangguk cepat.

Alean menyeringai, "Karena gue nggak suka apa lagi cinta sama lo, Shaletta Quinsha Syam! "

Acha menarik nafas nya frustasi, perkataan Alean tidak sepenuhnya berhasil menohok kan diri nya.

"Huftt, hanya itu alasan kak Alean membatalkan perjodohan ini..? Seperti nya, cinta lebih berharga dari pada orang tua kak Alean sendiri..."

"Maksud lo apa?! " pertanyaan Alean sama sekali tidak digubris oleh Acha.

"kakak belum pernah dengar kata-kata ini___? "

"Cinta, berawal dari kebiasaan... " Sambung nya.

Alean membeku. Shit, kali ini Acha menang. Seperti nya, Alean melupakan sesuatu___Ah iya, Acha anak sastra.

***

Alean_Acha.

Jangan lupa vote dan comment ya guys. Semoga suka dengan part-part berikut nya.

O iya, senyum dulu baru kasih vomen!

See you.

Windaresta13