ALEAN ACHA [Completed]

12 SAYANG

Cerita nya, aku mau nepatin janji double up nya malam tadi, eh tau nya emak aku lagi sensi bilang nya 'hape muluu.'

Maaf ya readers tersayang nya aku, kalau aku tetap ngeyel up tadi malam, emak aku bakal sanjung-sanjung tuh anak tetangga. Ck, ngeselin bat dah.

Huaa, mon maap jadi curhat.. 😭

Kagak lagi deh, suer..✌

Lop u all..💞

_______________________________________

Acha memperhatikan gerak-gerik, anggota musiknya yang sedang latihan di sebuah ruangan khusus musik itu. Ada beberapa orang yang sedang bermain gitar, bernyanyi, dan ada juga sebagian yang sedang bermain piano.

Miss Aurel dan Acha hanya melihat-lihat mereka saja, seolah-olah seperti boss yang sedang memantau kerja anak buah nya. Acha memang sudah sangat terlatih, maka nya Miss Aurel sering mengatakan kalau anak emas nya itu tidak perlu repot-repot untuk ikut latihan ringan seperti mereka.

Reynand juga berada disana, meskipun laki-laki itu tidak ikut ekskul musik tapi bakat nya tentang bermain gitar memang tidak dapat diragukan lagi. Ia juga ikut memantau anak-anak yang berlatih di ruangan 18×20 M itu. Sesekali, ia menyalahi gerakan jari siswa-siswi yang berada dipantauan nya, lalu mengajarkan cara yang benar.

"Reynand, harus nya masuk ekskul musik ya Cha. Biar bisa bantu kamu pantau anak-anak latihan..." Ujar Miss Aurel memperhatikan Ketos Erlangga itu yang tengah asik membenarkan tangan beberapa orang disana, baik itu laki-laki maupun perempuan.

Acha menoleh, mendapati pandangan kagum guru nya terhadap sebuah objek yang berada didepan mereka. Jarak berdiri Miss Aurel dan Acha dengan laki-laki itu, memang sedikit berjauhan. Mengingat ruangan musik Erlangga Afshein yang lumayan luas.

Gadis itu mengangguk setuju, "tapi, Reynand itu ketos bu. Nggak mungkin sempat masuk ekskul yang lain, ngurus OSIS aja udah kewalahan..." Terang Acha.

Memang beberapa kali, Reynand sering mengeluh kepada nya. Apalagi pas ada acara dadakan dari sekolah, kerjaan ketos bwueh sibuk nya bukan main.

"Iya juga sih. Btw, buat Birthday party nya Erlangga tahun ini, kalian jadi kan main drama musical..? " Tanya Miss Aurel lagi.

Acha hanya menggukkan kepala nya, mengiyakan perkataan Miss Aurel barusan. karena memang mereka sudah latihan berkali-kali, jadi tidak mungkin juga mereka batalin secara tiba-tiba.

Acha mengambil posisi duduk disamping Miss Aurel. Memang sedari tadi, kaki nya sudah pegal. Lelah? Jangan ditanya lagi, sudah hampir tiga jam gadis itu melatih para anggota nya. Bahkan, anak-anak Erlangga yang lain, sudah pulang sejak dua jam yang lalu.