23 ALVAREZ VS AURORA

10.7K 786 85
                                    

Huaaa, aku sangat menghargai perjuangan kalian yang udah ngevomen cerita aku. Makasih banyak lho ya...

O iya, makasih juga buat doa baik nya. Semoga di ijabah, aamiiin...

Ya udah deh, aku up nih sekarang. Tapi jangan bosen ngasih asupan nya...

Lop u all.. 💞

_________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________________________________________


"Lah, emang nya kak Leo sama kak Lea mau kemana?" Heran Acha sambil memperhatikan sepasang pasutri serasi itu, tengah duduk di depan mereka.

"Mau check up kerumah sakit. Kebetulan bi Surti lagi pulang kampung, nah minta tolong boleh dong nitipin Alvarez sebentar... " Sambar Genta dengan sebelah tangan yang sengaja ia lingkarkan dipinggang istri nya.

Laki-laki yang satu ini, memang suka menggumbar kemesraan di depan umum.

Berkali-kali Acha berdecak sebal, seakan orang itu sedangkan memanasi hati si jomblo. Ugh, untung aja kakak  kandung.

Tapi tunggu__jomblo? Emang siapa lagi yang jomblo? Acha kan udah punya Alean.

Tapi yang jadi masalah nya, Acha tidak yakin Alean bakal mau melakukan hal yang sama seperti apa yang dilakukan kakak nya sekarang. Tau aja Alean kayak apa.

"Ya udah, Arez tinggal sini aja..." Santai Alean dengan wajah seperti biasa, datar kek triplek.

Masih aja datar, padahal yang datang itu adik sama sahabat nya lho. Belum lagi ada si Alvarez ponakan semata wayang nya. Ah, rasa nya Acha ingin sekali menarik ujung bibir Alean lebar-lebar agar bisa menciptakan sebuah senyuman ramah.

"Bang Alean nggak keberatan kan..?" Tanya Alea yang memang merasa tidak enak hati.

Pasal nya tadi, Alea ingin membawa Alvarez saja ikut bersama mereka kerumah sakit. Tapi apa daya Genta bersikeras untuk menitip nya putra mereka saja. Alih-alih, bisa berduan dengan istri tercinta didalam mobil.

Alean tersenyum simpul, memang dari dulu sampai sekarang hanya Alea yang mampu mencairkan sifat es nya. Eh, tunggu tapi seperti nya Acha juga sudah mulai bisa.

"Nggak sama sekali Alea. Ya udah pergi sana. Jangan lupa, jagain ponakan kedua abang baik-baik... " Ujar Alean lembut, seperti biasa.

Untung saja Alea itu kembaran sekaligus kakak ipar Acha, kalau tidak___Jangan dilanjutkan lagi.

Alea tersenyum sembari mengangguk. Genta malah sibuk menepuk-nepuk kepala istri nya penuh kasih sayang. Sesekali mengecup kedua pipi chubby nya, gemas.

"Ma pa, kapan pelgi nya sih? Meslaan telus, Alez ndak mau tau, dua jam belum balik siap-siap lehel papa Alez golok..." Sarkas bocah laki-laki itu protes sendiri.

ALEAN ACHA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang