10 NGIDAM ALEA

14.5K 876 122
                                    

Hiyaaa, yang digantung mana suara nya..? Kasian amat readers nya aku. Tapi nggak papa lah, tetap semangat ya :)

Btw, spam next kalian memang bikin nagih. Bweuhh, aturan aku nya kagak up eh malah tergoda sama kalian nya. Makasih loh ya..

Lop u all.. 💞

_________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________________________________________


"Tenang guys, bentar lagi. Kuy lah, sembunyi dulu. " Sela Acha, sangat antusias.

"Kenapa sembunyi...? "

Deg...

Sontak Acha dan teman-teman nya, membalikkan badan 180°. Ah sial, kali ini mereka ketahuan. Salah kan saja, si kang ngintip yang datang nya tiba-tiba.

Mampos, pasti suara si pak Botak, BK nya Erlangga Afshein.

Acha menggaruk tengkuk nya yang sama sekali tidak gatal, lalu ia memicingkan kedua netra nya. Seperti gelagat, orang yang tengah kepergok maling pakaian tetangga. Eh, nggak deng becanda.

"Ngapain tutup mata segala, emang kita setan apa...? " Tanya laki-laki itu, memperhatikan gerak-gerik lucu dari empat orang princess nya Erlangga Afshein.

"Bahahaaaa, napa lo pada? Habis nyolong..?"

Mereka mendongakkan kepala. Bukan, ini bukan suara nya guru BK nya Erlangga, melainkan___

"Kampret lo Sep, gue pikir siape. Udah spot jantung gue tau nggak... " Kesal Ghea, sambil menendang tulang kering laki-laki itu.

Asep hanya meringis pelan, sudah biasa siluman es batu ini, melakukan kekerasan pada nya.

"Btw, ini karya lo pada? Kuy lah guys, kita ikut gimana? " Heboh si Apin, sangat antusias.

"Gue nggak terima, si ayang beb Azhira mutusin gue..." Lanjut nya, sambil nyuri pandang kearah Azhira. Gadis itu hanya memutar bola mata nya jengah.

"Gue mutusin lo, juga gara-gara lo njir... " Sela Azhira yang dibalas tawa singkat oleh mereka.

"Woy, sembunyi dulu. Kek nya, mereka udah mau keluar deh... " Heboh Alip, sambil menarik tangan teman-teman nya.

Mereka sembunyi dibawah sebatang pohon beringin, yang terletak disambing parkir sekolah. Untung lah, pohon nya lumayan besar, jadi bisa menyembunyikan ketujuh badan mereka.

Dalam hitungan menit, perkiraan Erlangga langsung heboh, dan jangan lupakan kerumunan orang-orang banyak yang membentuk lingkaran tidak jelas di depan tiga mobil milik Shelina dan entek-entek nya.

Ada sebagian yang menertawakan, membenarkan karya Acha dan teman-teman nya, dan tak sedikit pula yang menambah gosip buruk tentang mereka.

Sedikit informasi, Shelina dan dua teman nya itu, memang musuh terberat Acha and the gang dari jaman mos dulu. Tak ada kata baikan dalam kamus mereka.

ALEAN ACHA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang