36 DENDENG SAPI

9.3K 647 60
                                    

Hallo DERSSAY nya Tata...
Apa kabar nih hari ini..? Gimana soal hati..? Masih baik-baik aja kan sampai detik ini..? Hehee...

Btw, makasih buat voment nya, Tata seneng bat deh...

Lop u all..💞

__________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__________________________________________

    "Dari hasil penyelidikan saya, seperti nya pelaku pembullyan Aurora itu wanita yang punya dendam sama papa kandung nya Ara pak... "  Ujar seseorang disebrang sana.

"Lakukan saja seperti apa yang saya perintah kan..! " Tegas Alean berusaha menahan amarahnya.

Tut.

Alean langsung melempar kan ponsel nya diatas sofa. Kedua rahang nya mulai mengeras, mata nya sudah mendelik tajam, dan gigi -gigi nya sengaja digertakan.

Alean benar-benar geram sekarang, bahkan ia bersumpah siapa pun pelaku pembullyan itu, akan ia jamin mendapatkan balasan yang jauh lebih buruk dari kata setimpal terhadap apa yang pernah dirasakan Aurora. Persetan, dengan dendam mereka.

Yang pasti sekarang Ara itu anaknya. Gadis kecil itu adalah tanggung jawab nya. Jika ada yang berani play-play, siap-siap katakan pada dunia good bye.

"Kenapa, lo boss...? " Tanya Kenan dengan kerutan jelas didahi nya.

Sudah terhitung untuk yang ke-99 kali nya, Kenan mengeluarkan kalimat tanya pada Alean. Namun aneh nya, laki-laki itu malah menunjukkan sebuah smirk seram, yang entah apa arti nya.

Kenan tau, siapa Alean. Bahkan mereka berteman udah lebih dari sepuluh tahun lama nya. Jadi jangan heran kalau Kenan bisa membaca jalan fikiran laki-laki yang sering dipanggil nya boss itu.

"Ada masalah, sama bu boss..?"

Rayn menghentikan jogetan nya didepan layar itu seketika.

Kata si Ken mah, Rayn sedang membuat konten, tapi Alean mana ngerti yang kayak gitu. Tau nya, cuma belajar dan kerja, selebihnya ya ngurus rumah tangga. Apa lagi sekarang ia sudah punya anak pula.

Bwuehh, tanggung jawab nya bukan main ngab.

Sedang kan laki-laki yang sudah beranak menjelang dua itu, tak acuh pada teman-teman nya. Ia sibuk sendiri membalas Chat dari ibu negara.

Takut nya nanti, wajah ganteng Genta kena amukan dari perempuan yang tengah hamil muda itu, kalau sampai Genta mengabaikan pesan nya. Ah, membayangkan nya saja, sudah membuat Genta bergidik ngeri.

ALEAN ACHA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang