ALEAN ACHA [Completed]

16 MARAH 2

Ayo lah, yang ikut baca tapi kagak ikut ngevomen mari sama-sama kita sadarkan. Nulis itu butuh asupan loh...

Btw, judul sama cover cerita nya bakal aku ubah ya, tapi tenang aja cerita nya masih sama kok...

Makasih buat yang selalu kasih semangat. Vomen kalian benar-benar ampuh...

Lop u all.. 💞

_____________________________________

"T__tunggu..."

Serentak Alean dan Miss Aurel menghentikan langkah nya mendengar panggilan dari Acha.

Pasal nya, Miss Aurel mengikuti Alean yang juga memiliki tujuan yang sama yaitu keruangan pak Ganteng, guru Matematika Erlangga Afshein. Meskipun sekarang usia nya semakin menua, tetap saja anak-anak Erlangga sama sekali tidak mengubah nama panggilan pak Ganteng itu.

Terkadang nama itu membuat Alean jadi senyam-senyum sendiri. Laki-laki itu sering teringat cerita papa nya, yang pernah mengatakan bahwa bunda nya lah yang mengubah nama guru itu, termasuk juga nama pak Kumis. Iya bunda nya, Afriel Anastasya Afshein.

(Ada dalam cerita ARNANSYA ya)

Okey, kembali kepada pembahasan awal.

"Kenapa..? " Tanya Alean dan Miss Aurel serempak. Mereka saling berpandangan sejenak, kemudian kembali memusatkan perhatian pada Acha yang sudah mendekat kearah mereka.

Acha tersenyum singkat. "Miss, ntar sore Acha izin ya, nggak ikut latihan sama anak-anak yang lain..." Jelas Acha yang membuat Alean merutuki kebodohan nya sendiri, bagaimana bisa ia berharap jika Acha memanggilnya.

Acha melirik suami nya sebentar, tatapan nya masih sama tidak berubah dari semalam. Dapat Acha simpul kan bahwa Alean masih marah terhadap nya.

"Iya nggak papa, emang nya kamu kenapa izin..?" Tanya Miss Aurel penasaran, biasa nya Acha paling bersemangat yang berhubungan dengan nama nya musik.

Acha menggaruk tengkuk nya yang sama sekali tidak gatal. Memang ia tidak punya alasan apa-apa untuk absen latihan kali ini. Ia hanya malas bertemu dengan Reynand, berhubungan dengan ketos itu pasti selalu datang setiap mereka latihan musik, jadi Acha berinisiatif untuk menghindari nya saja.

Acha benci pada Reynand, dan ia bahkan belum berniat untuk memaafkan laki-laki itu kalau pun seandainya nanti Reynand minta maaf pada nya. Satu hal yang perlu mereka tau dari Acha, gadis itu sangat pendendam satu kali membuat kesalahan seumur hidup ia tak akan mudah untuk kembali percaya.