37 POSITIF HAMIL

10.5K 650 67
                                    

Hallo readers nya ALEAN_ACHA, apa kabar hari ini..?

Niat nya sih, Tata nggak up dulu. Tapi karena comment nya udah nyampe target, Tata nggak mau lepas kewajiban. Hehee... 

Lop u all.. 💞

_________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________________________________________

    "Selamat, Shaletta positif hamil. Usia janin nya baru dua minggu, jadi mohon kandungan nya dijaga dengan baik. Karena di trisemester pertama ini, rentan terjadi keguguran..." Jelas dokter Melody yang langsung sukses menghentikan detak jantung Alean seketika.

Acha mengatupkan mulut nya rapat-rapat, pandangan nya jatuh pada Alean yang tengah berekspresi sama sekali tidak  terbaca. Entah lah, perasaan nya campur aduk sekarang.

"Dan untuk mual beberapa hari belakang ini, itu merupakan hal yang wajar saja. Morning sickness, memang biasa terjadi pada ibu hamil di Trisemester awal, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan..." Lanjut dokter muda yang belum berkeluarga itu.

Acha kenal betul siapa dokter Melody. Iya, dia adik angkat mama nya. Tapi memang Acha kurang dekat saja dengan dokter itu.

Berbeda sekali dengan Genta, kakak nya Acha, yang menganggap dokter Melody sudah seperti kakak kandung nya sendiri. Genta memang memanggil nya dengan sebutan kakak, lain hal nya dengan Acha yang tetap memanggil nya tante.

"Ini saya kasih resep buat mengurangi rasa mual, sekaligus vitamin ibu hamil nya Acha..."

Alean hanya mengangguk, "makasih dok..."

Setelah sedikit berbasa-basi, Alean segera membawa Acha keluar dari ruangan serba putih itu.

Alean langsung mendekap tubuh Acha erat-erat, begitu mereka sampai didalam mobil. Karena disini, ia lebih leluasa meluapkan rasa bahagia nya terhadap Acha.

Laki-laki itu tidak menyangka, jika diusia nya yang belum menginjak 21 tahun ini ia akan segera jadi papa. Ck, Alean mah enak usia nya udah hampir 21 tahun. Lantas, apa kabar dengan Acha yang belum genap 17 tahun.


Acha tidak tau, apa kah ia harus senang, sedih atau takut.

"Makasih, sayang. Makasih udah mau ngandung anak aku, makasih udah mau jadi istri aku, makasih untuk semua nya... " Ucap Alean tulus, sambil berkali-kali mencium punggung tangan istri nya. Sungguh rasa bahagia nya tidak dapat terukur hari ini.

Berbeda dengan Acha, gadis itu masih ternunduk frustasi. Sama sekali ia tidak berniat untuk membalas pelukan suami nya.

Merasa sama sekali tidak ada pergerakan dari Acha, laki-laki itu mengurai dekapan nya. Perlahan ia mengangkat dagu istri nya dengan lembut.

ALEAN ACHA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang