"Acha bakal tetap menerima perjodohan ini." Sela perempuan itu, memotong ucapan Alean.
"Lo baru kemaren empat belas tahunnya, bego!" Ujar Alean menggeram kesal.
Laki-laki itu menatap manik bocah remaja itu lekat, sesekali ia menarik nafasnya gusar...
Apa kabar nih? Masih nungguin kan? Selamat buat yang masih penasaran sama kehidupan Alean_ Acha...
Buat yang udah ngevomen, fix kalian orang ter beruntung sedunia. Hehehe...
Lop u all.. 💞
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_________________________________________
Acha merebah kan badan nya diatas king size milik Alean. Ya, setelah selesai acara pesta kemaren mereka tinggal dirumah Alean untuk sementara waktu.
Itu semua karena permintaan, Arnand dan Sya. Entah apa tujuan nya, Acha juga tidak mengerti.
Alean sedang membersihkan badan nya dikamar mandi. Lelah? Tentu saja, pesta yang meriah itu berlangsung selama dua hari tiga malam. Biasa, keluarga holkay.
Acha mengedarkan pandangan nya, memperhatikan setiap sudut dari ruangan bernuansa abu-abu gelap itu dengan teliti.
Cukup rapi untuk kamar seorang cowok.
Disana ada meja belajar, lemari baju, perpustakaan kecil, meja rias, dan__ jangan lupa kan sebuah lemari kaca, Acha ingin sekali tertawa melihat isi lemari kaca itu. Kebanyakan isi nya mobil-mobilan dan pesawat terbang mainan.
Acha menarik sudut bibir nya membentuk sebuah senyuman, buat apa seorang Alean Zelene Afshel mengoleksi barang-barang seperti itu? Ah, mungkin saja hasil koleksi waktu kecil nya.
Mata Acha menangkap berbagai macam foto yang terpampang didinding kamar nya. Ada foto keluarga, foto Alean dan Alea, dan foto____
Tangan Acha terulur untuk mengambil sebuah foto yang sedari tadi berhasil menarik perhatian nya.
"Ngapain lo? Jangan sentuh barang-barang gue... " Ketus Alean, begitu keluar dari kamar mandi lengkap dengan piama tidur nya.
Acha mendongakan pandangan nya, netra mereka beradu. Gadis itu terlihat gugup setengah mati.
"Um, m__maaf kak... " Acha menundukkan pandangan nya, sangat merasa bersalah. Harus nya Acha sadar pernikahan mereka hanya sebatas perjodohan.
"Sana mandi... " Titah Alean, sambil mengambil posisi tidur diatas ranjang, dengan tangan yang masih setia mengacak-acak ponsel nya.
Acha hanya mengangguk saja, lalu langsung ngacir kekamar mandi.
Dua puluh menit kemudian, Acha telah selesai dengan ritual mandi nya. Kali ini gadis manis itu, memakai piama bergambar salah satu animasi kesukaan nya.
![ALEAN ACHA [Completed]](https://img.wattpad.com/cover/274057874-64-k559374.jpg)