Seorang gadis pindahan yang tiba-tiba datang menggemparkan seluruh warga sekolah SMA Angkasa, karena keanehannya yang selalu mengenakan headphone di kepalanya.
Agatha Mouza Aurelia, gadis cantik yang membuat siapa saja yang melihatnya terpesona, ia...
Saat di perjalanan hanya ada kesunyian diantara mereka, Agatha yang sibuk melihat ke luar jendela dan Rino yang sibuk melihat ke depan.
Karena tak tahan dengan kesunyian, Rino pun membuka suara, "nama lo siapa?"
Tak ada jawaban dari Agatha membuat Rino menghela nafas, ia menoleh ke arah gadis itu. "Oh pantes gak denger, lagi pake headset," ucap nya tanpa suara. Rino pun menanyakan hal tadi namun kini lebih lantang "NAMA LO SIAPA?"
Agatha yang terkejut pun menoleh ke arah Rino dengan tatapan dingin, "gue gak budek."
Rino pun terkejut ternyata gadis di sebelahnya ini memiliki aura yang berbeda, sangat dingin dan... menyeramkan? Ah sepertinya ada yang salah dengan pikirannya. "S‐sorry gue gak bermaksud, eum... nama lo siapa?"
"Agatha."
"Buset, singkat amat. Gak nanyain balik gitu ke gue?" Batin Rino.
"Oh gue Rino," ucap nya.
"Hm."
"Anjir, spj amat," batin Rino lagi. Sepertinya hari ini ia banyak membatin.
"Lo... Sekolah dimana?" Tanyanya lagi.
"Bisa gak, lo fokus aja ke jalan?"
"Oh iyaiyaiya, g-gue fokus ke jalan," jawabnya gugup dan langsung melihat ke jalan, "tapi gue fokusnya ke lo doang gimana dong?" Batinnya lagi.
Akhirnya selang beberapa menit, mereka pun sampai ke tempat yang dituju. Mereka berdua turun dan Rino mengeluarkan barang-barang Agatha.
"Eum lo kerumah gue dulu, ketemu sama Mama gue. Nanti gue anter ke kost nya," ucap Rino yang dijawab anggukan oleh Agatha.
Rino pun masuk kedalam rumahnya, ya rumah ber arsitektur minimalist dan sederhana.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
tak lama Rino keluar bersama seorang Wanita yang berumur mungkin 45 tahun? Dan ia yakin wanita itu adalah pemilik kost.
"Eh Agatha sudah datang," sapa wanita itu sembari tersenyum. "Kenalkan saya bu Nada, pemilik kost disini. Ayo masuk dulu, kita ngobrol di dalem."
Agatha pun menurut, ia masuk ke rumah itu.
"Ayo duduk. Caca!" Panggil bu Nada, tak lama seorang gadis cantik berumur 14 tahun keluar dari kamarnya.
