Chapter 48

1K 88 6
                                    

✨Happy Reading✨
.
.
.
.
.

Hari ini adalah hari terakhir bermalam di Bali!!!

Hari ini mereka akan pergi ke Sungai Pakerisan. Mereka pun menyiapkan barang berpergian mereka.

Semua murid dan guru yang ikut pun masuk ke dalam bus masing-masing yang telah ditentukan. Kebetulan Agatha satu bus dengan Arka, begitu juga dengan Verra, sayangnya Syifa tidak satu kelas dengan mereka, jadi Verra dan Agatha mencari tempat duduk. Setelah itu mereka pun berangkat.

Tak lama Arka mendekati kursi keduanya, "Verr," panggil nya, lalu mengisyaratkan Verra untuk pindah ke kursinya. Verra dengan malas menuruti kemauan sepupu nya itu. Dengan malas Verra berjalan ke kursi dimana Wildan dan Reza berada.

Verra pun duduk di sebelah Wildan yang sedari tadi memanggil nama Anya, "berisik Idan!" ucap Verra.

"dih ngapa jadi lo yang duduk disini?"

Verra dengan kesal menunjuk Arka dengan dagu nya, "sahabat lo tuh lagi bucin!"

"dih kan itu sepupu lo sendiri!"

Reza yang terusik dengan bacotan Wildan dan Verra pun bersuara, "lo berdua pindah deh, ganggu aja!"

"Bodo amat! Gue mau pindah bus aja rasanya," gerutu Verra.

Di tempat lain Arka sudah duduk di samping Agatha yang tengah tertidur dengan kepalanya menyentuh jendela. Dilihatnya Agatha lekat, membuat dirinya terus tersenyum. Ia pun merapikan helaian rambut yang menutupi wajah Agatha.  Dengan jalanan yang sedikit berbatu, sandaran Agatha pun berpindah ke bahu Arka.

Lelaki itupun mengelus rambut Agatha. Agatha yang tersadar dengan elusan Arka pun terbangun, ia terkejut Arka sudah ada di dekatnya.

"Sorry, Ar. Bikin kamu pegel karna aku senderan di pundak kamu," ucap Agatha malu.

"Nggak kok, senderan yang lama aja, aku gak keberatan," balas Arka tersenyum manis.

Agatha seperti tersihir dengan senyuman Arka, ia terus saja menatap Arka. "Aku tau, aku emang ganteng," gadis itupun tersadar.

"Apaan sih, gak jelas siapa juga yang ngeliatin!" Agatha menoleh ke arah jendela, ia malu ketahuan memandangi Arka. Lelaki itu terkekeh gemas, lalu mengacak rambut Agatha. "ish, jadi berantakan Arka ..." kesal Agatha, yang sangat lucu dimata Arka.

.

Mereka pun sampai, lalu mereka di antarkan menuju sungai itu dengan pemandu yang siap menunjukan jalan sembari menjelaskan sunga Pakerisan. Sungai Pakerisan ini telah terjaga keasriannya, Sungai ini memiliki panjang mencapai 4,5 km. Sungai ini memperoleh status sebagai warisan budaya dunia.

Setelah beberapa menit, mereka sampai di sungai, dengan udara yang sejuk, di sertai pemandangan hijau yang tidak dapat di lewatkan, arus sungai pun terbilang cukup deras. Mereka pun di sarankan untuk mencoba River Tubing. Aktivitas ini juga memberi tantangan tersendiri. Aktivitas river tubing memiliki perbedaan dibandingkan dengan arung jeram. Pada kegiatan ini, hanya akan disertai dengan peralatan keamanan serta tubing yang berkapasitas untuk satu orang atau dua orang.

"Tha, lo mau ikutan gak?" tanya Verra.

"G-gue takut Verr, gue gak ikut aja."

Verra dan Syifa pun kecewa, "yah ... Ayolah Tha, gue yakin ini bakalan seru!" ajak Syifa yang diangguki oleh Verra.

Verra yang melihat Arka yang tengah berbincang dengan pemandu pun memutuskan untuk memanggil lelaki itu. "ARKA ... " lelaki itu pun menoleh, Verra mengisyaratkan Arka untuk mendekat. Lelaki itupun menurut, dihampirinya Verra.

ICE GIRL (HIATUS)Where stories live. Discover now