Chapter 41

1.2K 119 15
                                    

✨Happy reading✨
.
.
.
.
.
.

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, para murid pun bergegas pergi meninggalkan sekolah.

Agatha kini sedang menunggu Arka yang tengah mengambil mobilnya di tempat parkir.

"Sorry lama. Yuk naik," ucap Arka terkekeh

"Lo tau dimana Sarah?" Tanya Agatha sembari memasang seatbelt.

"Tuh, anaknya lagi sama sahabatnya," jawab Arka menunjuk Sarah yang tengah bersenda gurau dengan Gita dan Fio menggunakan dagunya.

"Lo gak ada curiga sama Fio? Yang dengan gampangnya ngasih tau lo?" tanya Agatha heran.

"Ada sih, tapi gue mencoba untuk mengikuti alur yang mereka mainkan. Siapa tau, dengan begitu mereka sendiri yang akan membongkarkan tanpa sengaja," Agatha mengangguk.

Arka menoleh ke arah Agatha "gue udah tempelin alat sadap suara di tas nya Sarah, untungnya dia gak nyadar. Nah nanti suaranya bisa nyambung ke hp gue," ia mengeluarkan ponselnya, lalu menekan-nekan benda itu, tiba-tiba suara Sarah dan sahabatnya terdengar. "Oke, berarti alatnya masih berfungsi. Kita bisa dengar mereka ngomong apa," Arka pun mematikan ponselnya.

"Kalau gitu kita gak usah ikutin dia dong?"

"No, kita tetap ikuti dia buat pastiin orang yang bareng sama dia itu bu Aisyah atau bukan. Sekalian videoin," jawab Arka.

Agatha hanya mengangguk.

Saat mobil Sarah dan kedua sahabatnya mulai pergi, Agatha dan Arka dengan hati-hati mengikuti Sarah.

.

Mobil Sarah terparkir tepat di depan Restoran Perancis. Sontak mereka berdua ikut memarkirkan mobil.

Saat Agatha ingin keluar, Arka menahannya.

"Kenapa? Gak jadi?"

"Bukan, pake Hoodie gue. Nanti kita ketahuan kalo pakai seragam ini," Arka mengambil hoodienya di jok belakang. "Nih pakai, gue tunggu di luar."

Setelah memakai hoodie oversize berwarna Navy bertuliskan New York City itu, Agatha keluar dari mobil, Arka tampak melihat nya sejenak, lalu tak lama ia memakaikan topi di kepalanya.

"Biar muka lo ketutupan. Gue tinggal ambil lagi di mobil," ucap Arka lalu masuk ke dalam mobil untuk mengambil topi. Setelah itu mereka masuk ke dalam Restoran.

Suasana Restoran cukup tenang, dengan alunan piano dan Biola menemani makan mereka. Pramusaji yang berjalan ke setiap meja menyajikan setiap pesanan. Saat asyik melihat sekitar, akhirnya mereka melihat keberadaan Sarah dan benar saja ia sedang berbincang dengan Bu Aisyah. Mereka berdua pun duduk di kursi meja bernomor dua belas, berbeda satu nomor dengan meja yang Sarah tempati.

Sang pelayan datang menghampiri Agatha dan Arka, "silahkan, ini menu nya."

"Lo mau apa Tha?" Bisik Arka.

"Ya mana gue tau, makanan Perancis semua," jawab Agatha berbisik.

"Eum gue ini aja deh Ratatouille, makanan tikus."

Plak.

Agatha memukul tangannya "bego, bukan makanan tikus juga kali, lo kalo yang punya makanannya denger gimana? Pencemaran nama makanan lo,"

"Ya, kan gue tau yang dari kartun itu, si tikus. Gue reflek ngomongnya."

"Maaf ya mbak temen saya emang norak, saya mau ini aja deh Soupe A L’oignon, minumannya Manggo juice. Makasih."

ICE GIRL (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang