first night bride

Tak Terduga

Jeff berdiri di dekat jendela ruang kerjanya, dia memandang jauh ke depan seolah tak ada ujungnya. Hanya terlihat kota dengan penuh lampu yang kerlap kerlip. Dia berfikir masalah yang harusnya bukan jadi masalah justru membuat sumber dari segala sumber. Jeff masih memikirkan ucapan Laura tadi, dia tidak punya tempat tujuan selain kantornya.

" apa yang harus lakukan??"

" bagaimana aku harus menyelesaikan masalah ini?"

"mengapa Laura berubah begitu cepat?"

"kenapa begitu mudah dia meminta cerai?"

"siapa yang akan merawat Luis?"

"kapan semua akan berakhir?"

Banyak sekali pertanyaan yang ada di kepala jeff, tidak ada satupun yang bisa jeff selesaikan. Jeff juga tidak tau harus bagaimana lagi. Dia kembali duduk di kursinya guna menenangkan diri, namun tak kuasa tenang.

-------

Di rumah....

Laura duduk termenung di sudut ruangan kamarnya, dia merenungkan semua kata – kata yang baru saja keluar dari mulutnya.

" apa yang baru saja aku lakukan?"

Laura berjalan keluar dari kamarnya, menuju ke kamar sang anak.

Di kamar sang anak ada bebarapa baby sister yang sedang merawat dan membersihkan kamar sang buah hati.

" selamat malam nyonya" sapa sang baby sister

" malammm, biarkan saya yang menjaga Luis" ucap Laura dengan lembut.

" baiklah, kami tinggal keluar ya nyonya..." baby sister berjalan keluar kamar Luis.

Laura memandang sang buah hatinya. Kini Luis berusia 9 bulan, sudah mulai berlatih berjalan dan berbicara. Laura memang tidak mngetahui benar pertumbuhan Luis karena akhir – akhir ini mulai sibuk dengan bangku perkuliahannya.

"maafkan mama sayang...." ucap Laura sembari mengecup kening sang buah hati.

Entah rasa bersalah atau rasa sesal yang ada dibenak Laura, dia sendiri bingung dengan perasaanya sekarang. Dia terus memandang sang buah hati. Sesekali mengelus wajah lucu sang buah hati yang terlalap dalam tidurnya.

Jeff berjalan keluar ruang kerjanya menuju parkir. Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 03.00 pagi. Dia bergegas berjalan menuju tempat parkir dimana mobilnya berada. Jeff langsung tancap Gas dengan menambah kecepatannya dia ingin secepatnya sampai di rumah karena sudah merindukan sang buah hati.

Jeff bergegas masuk ke dalam rumahnya, menuju kamar sang buah hati. Dia berpapasan dengan baby siter dan menyapa.

"apa luis cengeng hari ini?" jeff bertanya ke baby sister.

"tidak tuan, tuan muda sangat baik hari ini" jawab babysister.

"silahkan istirahat" perintah jeff ke baby sister

" baik tuan"

Dia membuka pelan gagang pintu anaknya agar anaknya tidak bangun, namun pemandangan yang jeff lihat berbeda dari dugaannya. Dia melihat Laura tertidur sambil memeluk Luis. Sungguh pemandangan yang sangat indah, setelah sekian lama tidak Jeff lihat.

Jeff hanya berdiri disamping tempat tidur, dia tidak ingin mengganggu mereka berdua. Hingga jeff memutuskan ungtuk kembali ke kamarnya dan beristirahat.

--------

"selamat pagi tuan, silahkan sarapan sudah siap" ucap si mbok melihat Jeff yang sudah rapi dengan pakaian kantornya.