tengkar

18.6K 549 19
                                    

"Sesuai perkiraanku.. ayahmu nggak pernah serius untuk nikah sama mama" mungkin ini pertamakalinya laura kembali berbicara dengan jeff

"aku tau"

"Nanti berhenti di kafe biasa.. teman temanku udah nunggu disana" ucap laura.

Jeff segera merubah tujuannya ke arah yang diinginkan laura. Tapi dia merasa ini waktu yang tepat untuk membahas kejadian sebelumnya.

"Apa yang harus ku lakukan.. atas kejadian kemarin"

Ekspresi laura seketika suram "lupakan.."

"Apa?"

"Lupakan aja.. apalagi yang bisa di lakuin. Ini juga bukan pertamakalinya kamu tidur sama perempuan" walaupun berat laura tetap mengatakannya

"Baiklah.. kapan aku pernah nolak kemauanmu"

Laura tersinggung dengan ucapan jeff yang membuatnya seperti gadis egois yang hanya memikirkan diri sendiri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Laura tersinggung dengan ucapan jeff yang membuatnya seperti gadis egois yang hanya memikirkan diri sendiri.

"Memangnya ada hal lain lagi yang bisa kamu lakuin? Gak ada kan? Kamu mau jalin hubungan serius gitu sama aku?"

Jeff terdiam, dia masih terkekang oleh perjanjian yang mereka tanda tangani bersama.

Nandin dan bella telah menunggu dengan beberapa cemilan dan minuman di atas meja.

Dengan lesu laura duduk, dan langsung meminum juss sirsak tanpa menanyakan siapa sang pemilik minuman itu.

"Haus buk? Darimana aja?" Bella merebut kembali minumannya

"Biasa.. nemuin mertua" jawab laura

Nandin tersenyum cengengesan "kenak sindrom menantu baik ya ra, dianter kesini?"

Laura mengangguk, dia melambaikan tangan ke arah pelayan dan memesan apapun yang ia inginkan.

Di samping kursi mereka ada sepasang kekasih yang sangat terlihat mesra. Dimana bella dan nandin tak henti hetinya melirik.

Dengan pelan bella berbicara dengan suara sedikit berbisik "aku tebak nih.. nanti malem mereka bakal ke hotel" candanya.

Nandin menggeleng "salah.. menurut aku sih.. di mobil lebih menantang"

"Kalian ngomong apaan sih.. di hotel di mobil.. apaan yang menantang" suara itu cukup keras.

Cukup untuk membuat beberapa orang menoleh dan memerhatikan mereka bertiga. sepasang kekasih langsung pergi dari tempat itu.

"Jangan keras keras dong" oce bella.

Laura langsung menggigit bibir bawahnya saat merasa bersalah "makanya jangan bicara berdua aja.. aku itu ada.. jangan dianggep bayangan doank"

Melihat laura yang sedang kesal nandin dan bella semakin mengejek laura.

"Eh ra.. liat tuh cowok di samping jendela.. ngelirik kamu terus.."

first night brideWhere stories live. Discover now