Laura fransiska rahardi bersahabat sejak SMA dengan Jefftry antonius widarma
Keadaan memaksa mereka untuk menikah....
Mampukah mereka mempertahankan persahabatannya di dalam sebuah ikatan penikahan? Atau malah tumbuh cinta diantara keduanya.?
Ingin...
Mereka berdua diam sembari tetap duduk di kursi. Keduaya tak tau harus memulai pembicaraan dari mana.
"Berapa bulan?"
Akhirnya jeff mulai membuka pertanyaan.
"2 bulan"
Laki laki itu mengangguk "kita akan membesarkannya" ucapan itu terdengar sangat meyakinkan.
"Kuliahku gimana? Terus temen temenku?"
Memang banyak yang di hawatirkan oleh laura. Karena sebenarnya dia juga belum siap.
"Kuliah nanti kita ambil cuti 1 atau 2 semester.. temen temen nanti aku usaha ngomong pelan pelan.." jawabnya sembari mencari jalan keluar.
Tapi laura masih saja terlihat khawatir "aku.. gimana aky bisa.. perutku bakal besar.. aku ..." jeff langsung menggenggam tangan laura dengan erat.
Setelah itu langsung memeluk laura
Pantas jika gadis itu takut. Selain masih muda, dia masih belum pernah membayangkan menjadi seorang ibu. Dia masih ingin menikmati masa mudanya di zona nyaman.
"Jangan takut.. aku selalu disini. Menemanimu"
Setelah cukup lama mengobrol, jeff segera pamit pulang pada bella. Laura ikut bersamanya kembali kerumah.
Masih banyak hall yang harus mereka urus. Pertama tentang cuti kuliah kedua bagaimana cara laura memutuskan hubungan dengan Brian. Laki laki yang belum pernah melakukan kesalahan padanya.
Dengan lemas laura duduk di atas kasur. Pikirannya melayang entah kemana, hingga tiba tiba jeff tidur di pangkuannya.
"Hadeh... kepalaku pusing" sembari merebahkan kepalanya di pangkuan laura
"Capek karena apa?"
"Nggak tau.. pas lihat cewek lagi duduk kayak gini.. kepalaku langsung berat"
"Modus" ucap laura. "Kamu nggak takut?" Tanya laura lagi tentang bayi yang dikandungnya
"Kapan dia lahir? Aku gak sabar buat jadi Papa muda" canda jeff
"Bangunlah... kepalamu gak sakit kan.. aku tau modusmu" sembari menarik tubuh jeff yang berpura pura lunglai.
Tapi jeff menolak dan tetap bertahan di posisi yang nyaman itu. Rasanya lega melihat laura kembali tersenyum seperti semula.
"Tok tok" kenyamanan itu kembali di ganggu ketika pembantunya mengetuk pintu.
"Iya bi" tanya laura.
"Ini non ada kiriman paket buat tuan jeff"
Mau tak mau laura bangun membuat kenyamanan jeff terhenti.
Dia mengambil box yang bertuliskan nama sangsuami sebagai penerima. Penasaran laura segera membukanya dengan bantuan gunting.
Di dalam paket ternyata masih ada lagi sebuah kotak dengan ukuran lebih kecil. Ketika membukanya laura kaget karena itu berisi sebuah kalung dengan bandul yang indah.
"Kalung? Dari siapa?" Tanya laura.
"Dari jeff buat istri jeff"
Laura semakin tak mengerti dengan ucapan sang suami.
Jeff akhirnya berdiri mengambil kalung itu dan memasangkannya di di leher laura.
"Happy anniversary.. ini adalah tanggal dimana pertama kali kita saling mengenal" dengan ekspresi serius
Senyuman semakin terpancar di wajah laura. Bagaimana bisa jeff bahkan bisa mengingat hari itu? Mungkin ini momen yang tak akan pernah laura lupakan dalam hidupnya.
"Kamu inget?" Tanya laura
Jeff mengangguk "dan kamu lupa"
Laura mengangguk, dia memang tak pernah memperhatikan hari hari seperti itu. "Tapi kamu gak pernah ngerayain taun taun sebelumnya?"
"Ngerayain.. tahun sebelumnya satu pakek coklat.. sebelumnya lagi parfum"
"Tapi kamu gak bilang.." kata laura setelah mengingat jeff memberikannya sesuatu.
"Mau buat anak lagi? Siapa tau nanti kembar" candanya
Laura langsung tertawa mendengar hal tak masuk akal itu.
"Aku seneng seneng kamu ketawa lagi.... dan aku harap setiap hari akan selalu seperti ini" jeff menatap istrinya dengan lekat
"Dan aku juga berharap. Kamu bakal bener bener berubah jeff.."
Jeff mengangguk dengan wajah meyakinkan. Setelah itu laura langsung menciumnya perlahan. Ini adalah ciuman pertama mereka, tanpa ketidak sengajaan, tanpa pengaruh alkohol maupun paksaan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kini merek resmi menjadi sebuah pasagan yang benar benar nyata. Melepas tali persahabatan untuk mengejar harapan yang lebih tinggi
Mungkin ada yang kesel ya.. koq baru update setelah sekian lama?
Mohon maaf ni kak.. kemaren sempet ke reset hp.. pas download wattpad eh lupa sama sandi dan emailnya..
Nah kemaren aku beres2 kamar eh ketemu.buku kecil tempatku biasa iseng nulis2 nama email sama sandi akun2 medsos.. akhirnya bisa masuk lagi..
