enggan

22.9K 517 11
                                    

Ketika bibir Jeff hampir menyentuh bibir laura. Saat itu juga foto yang terpajang di dinding kamar terjatuh.

Jeff kembali tersadar, di ambilnya pecahan kaca figura yang berisi foto pernikahan mereka.

Aku pasti gila.. kenapa aku seperti ini?.. di tatapnya lagi laura yang masih tertidur pulas. Dia tidak ingin menjadi laki-laki brengsek bagi Laura dia tidak ingin menjadi laki-laki yang mengambil kesempatan pada wanita yang sedang mabuk berat.

Dia langsung mengambil jaket bergegas pergi mengendarai mobilnya menuju rumah maulita. Berada di rumah itu semalaman bersama Laura sepertinya hanya akan mendatangkan petaka.

Dengan memencet klakson mobil beberapa kali, gadis itupun keluar sembari tersenyum dan memeluk sang kekasih.

"Koq gak ngomong kalo mau kesini?" Tanya maulita

"Kenapa? Kamu lagi nyembunyiin selingkuhan di dalem" candanya.

Maulita tersenyum sembari menyuruh jeff masuk ke dalam rumah. Maulita tinggal sendiri di rumah, hidupnya sangat bebas karena orang tuanya tak pernah perduli dengan dirinya.

"Jeff besok kamu ada acara?"

Jeff menggeleng, karena besok dia tidak ada kegiatan apapun.

"Mau jalan jalan? Berdua" ajaknya

Jeff memang tak pernah mengajak maulita untuk kencan, jangankan itu menghubungi atau menelfonpun jeff hampir tak pernah. Untuk menyenangkan perasaan maulita jeff pun mengangguk.

Maulita tersenyum sembari mencium bibir kekasihnya. Jeff langsung berdiri sembari mencium maulita dengan mesra, dimana keduanya mulai dirasuki oleh hawa nafsu.

Maulita perlahan membuka kancing kemeja jeff hingga laki laki itu bertelanjang dada.

Maulita perlahan membuka kancing kemeja jeff hingga laki laki itu bertelanjang dada

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Malam ini benar benar membuat jeff melayang dengan gerakan gerakan penimbul nikmat.

Ini bukan pertama kalinya, mereka benar benar pasangan bebas. Jeff juga tak perlu khawatir maulita akan hamil karena gadis itu selalu menyediakan pengaman dan sangat berpengalaman.

_____

Dengan secangkir teh manis Laura duduk di pinggir tanaman hias di depan halaman rumah. Lebih tepatnya dia sedang menunggu kedatangan jeff yang tidak ia lihat di rumah sejak dia terbangun dari tidurnya.

Ketika teh di cangkirnya habis, saat itu juga mobil merah memasuki halaman rumah. Laki laki yang dia tunggu keluar dengan lesu menuju ke arahnya.

"Darimana?"

"Aku keluar sejak semalem"

Laura mendengus "iya tau.. dasar cowok malem.."

Jeff tersenyum "lebih cocok kalo wanita malem.. gak pas buat cowok"

Tangan jeff langsung mengelus rambut laura. Dia ikut duduk sembari melemparkan kunci mobilnya ke meja.

Laura melihat itu, noda merah yang berada di kemeja biru jeff untuk kesekian kali. Moodnya langsung memburuk, dia paling tidak suka jika tau jeff baru saja tidur dengan wanita lain.

"Kamu pasti seneng seneng kemaren ya" sembari membersihkan noda di krah baju jeff

Jeff hanya bisa tersenyum tanpa menjelaskan apapun. Dia selalu lupa untuk mengecek pakaian walaupun dia tidak ingin laura kesal.

"Mau makan?" Ajak jeff untuk mengalihkan pembicaraan

"Gak selera" dengan wajah yang mulai cemberut.

Tapi jeff terus berusaha membujuk Laura dengan makanan kesukaannya.

"Aku tadi liat lobster gede banget.. di resto sebelah" bujuknya

"Mau gede mau raksasa, males.."

Laura terus menolak hingga jeff memesan makanan itu dengan jasa delivery. Dimana ketika lobsterpesanannya sudah siap diatas piring laura tidak lagi mampu menolak dan langsung memakannya.

Jeff hanya mampu tersenyum geli dengan tingkah laura yang masih manja.

Alarm di Hp jeff berbunyi, mengingatkan jeff  akan janji menemani maulita ke pantai. Sebenarnya bukan jeff yang memasang alarm itu, tapi maulita sendiri, agar jeff tak lagi memiliki alasan lupa untuk janjinya kali ini.

Dia langsung mengganti pakaian dan bergegas mandi. Laura yang tau bahwa jeff akan pergi langsung mempersiapkan kejutan, dimana sikap usilnya kembali muncul.

Dia memasang lipstik tebal di bibirnya dan mengecup kemeja jeff di bagian belakang. Agar laki laki itu tidak menyadari itu.

Dengan percaya diri jeff memasang bajunya dan langsung pergi seperti orang bodoh. Laura terus menahan tawa sembari bersiap siap untuk pergi juga dengan kenalan baru.

Maulita melambaikan tangan ke arah jeff, dengan rambut panjang terurai dan senyuman lebar membuat dirinya semakin cantik.

Namun wajah cantik belum tentu bisa membuat jeff jatuh cinta. Karena seperti biasanya jeff menjalin hubungan untuk bersenang senang tanpa keseriusan sama sekali.

"Aku mau beli es kelapa.. terus duduk di pinggir pantai malem malem.."ucap maulita

"Apa bagusnya?"

"Romantis" ucapnya

Jeff kembali tersenyum. Tempat yang mereka tuju cukup jauh,sesuai perkiraan mereka akan sampai di sana ketika matahari terbenam.

Mereka turun di tempat yang masih cukup ramai itu,ada sekelompok orang yang membakar jagung sembari bersorak sorak dengan nyanyian.

Jeff memutuskan duduk di sebuah kursi tepat di bawah lampu padang. Dengan dahi mengerut maulita mulai melihat tanda merah di baju jeff.

"Jeff"

"Iya?"

Tatapan maulita seketika berubah menjadi lebih tajam.

"Wanita mana lagi?"

Jeff mengerutkan dahinya "kenapa?"

"Kapan berubah?" Sembari menunjuk ke arah belakang baju jeff

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Kapan berubah?" Sembari menunjuk ke arah belakang baju jeff. Wajah gadis disampingnya mulai terlihat kecewa.

Jangankan maulita, jeff saja kaget dari mana asal noda itu karena saat ini hanya ada 2 wanita dalam hidupnya,yaitu maulita dan juga Laura. Satu satu kemungkinan mengarah pada laura yang awalnya kesal pada jeff.

Jeff hanya bisa menggaruk garuk lehernya karena bingung harus berkata apa.

"Ta.. ini.. aku beneran gak lakuin apa apa" terangnya jeff memang jujur kali ini.

"Terus apa ini? Kamu mau bilang ini nida sejak awal kamu beli baju?"

"Emm mungkin pembantu dirumah aku.. ketuker bajunya" dia berusaha mencari cari alasan yang tepat.

"Mau ke rumah? Mastiin langsung sama pembantu mu?"

Mustahil jeff membawa maulita ke rumahnya.. ada begitu banyak barang laura yang ada di rumah.. terutama dia tidak tau jika jeff telah menikah

first night brideWhere stories live. Discover now