berdegup

36.3K 748 10
                                    

"Jangan dilepas" teriak laura yang baru saja belajar naik sepeda

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

"Jangan dilepas" teriak laura yang baru saja belajar naik sepeda.

Gadis itu memang tak tau cara naik sepeda,naik motor maupun mobil. Karena seumur hidupnya hanya diantar oleh sopir sejak kecil hingga sekarang dengan alasan demi keamanan.

Laura beesenang-senang hari ini dia terus tertawa lebar, Setidaknya sebelum maulita datang dan merusak moment serta waktunya.

Jeff tidak mengundangnya tapi secara tak sengaja mereka bertemu.

"Dia siapa?" Tanyanya sembari melihat laura.

Laura langsung menjawab "aku temennya Jeff dari SMA"

"Laura?" Tebak maulita

Karena terlalu sering Jeff membicarakan laura membuat maulita tidak bisa melupakan nama itu. Jujur maulita tidak suka dengan laura yang menurutnya selalu mengganggu kebersamaannya dengan jeff. Setiap gadis itu menelfon jeff pasti akhirnya  akan pergi seperti laki-laki bodoh yang mau saja dimanfaatkan.

"Salam kenal.. namaku maulita ceweknya jeff"

Laura tersenyum sembari membalas jabatan tangan itu.

"Yaudah aku pergi dulu ya sayang" sembari mengecup pipi jeff tepat di hadapan laura.

Mungkin gadis itu berniat atau menegaskan pada laura bahwa jeff adalah miliknya. Laura hanya menggeleng geleng melihat tingkah maulita.

"Kayaknya dia demen beneran nih sama kamu"

Jeff mengangkat bahunya sebagai tanda tidak tau. Sambil berjalan pulang laura tak henti hentinya menyenggol jeff "apaan sih"

"Ayo udah kamu apain aja tuh si maulita,lengket banget kayak lem"

Tentu jeff menolak menjawab pertanyaan itu. Pasalnya laura pasti sudah tau tentang seberapa nakalnya jeff, begitu juga dengan jeff yang juga sudah tau dengan dunia luar dan kebiasaan laura,mereka hanya tidak pernah membicarakan itu.

"Hati-hati entar hamil"

"Santai.. aku gak bodoh" jawab jeff.

Terbesit berbagai pertanyaan di fikiran laura, tanpa bisa menahan rasa penasarannya dengan blak blakan laura bertanya "katanya kalo makek kondom, jadi kurang nikmat ya"

Dengan cepat jeff menutup mulut laura dan melihat sekelilingnya yang cukup ramai "sssttt" memberi tanda agar laura diam.

Jeff menarik Laura ke tempat yang lebih sepi disana barulah jeff berbicara

"Ngomong itu liat keadaan sekitar.. kedengeran orang apa nggak"

"Hehe aku lupa gak mikir"

"Mikir aja sampek lupa. Lagian ngapain kamu nanyak kayak gitu"

"Penasaran doank sih" jawab laura dengan cepat.

Dia memang tipe gadis yang akan menanyakan apapun tentang hal yang tidak dia ketahui.

"Cobak aja sendiri biar tau" sembari mengeluarkan air dari dalam tasnya.

Cuaca panas membuat jeff cepat haus,   dan berkeringat.

"Ayo nyobak"

"Uhuk uhuk" dia langsung tersedak setelah mendengar ucapan dari mulut laura.

Gadis itu terus menahan tawa melihat jeff tersedak hingga matanya memerah. Memang membuat kaget orang adalah hobi laura. Dimana dia akan selalu menunggu waktu yang tepat untuk membuat lelucon yang sebenarnya tidak lucu sama sekali.

"Lo koq kaget gitu.. jangan jangan...." dengan melemparkan tatapan menyelidik dan curiga.

"Bukan kaget.. tapi ngeri ngerti.."

Terlalu banyak mengobrol Tanpa disadari mereka sudah sampai di halaman rumah.

Rumah besar itu nampak sepi, setidaknya besok pembantu dirumahnya baru masuk bekerja. Sehingga hari ini mereka harus melakukan semua kegiatan rumah sendiri hingga matahari terbenam.

"Aku boring.. besok aku mau ke klub" ajaknya pada jeff

"Tumben.. tapi dah lama gak kesana"

Sudah 1 tahunan laura tidak pernah kesana lagi semenjak dilarang oleh zaka mantan kekasihnya. Lebih tepatnya Laura di bodoh bodohi, nyatanya zaka selalu ke klub itu bersama kekasih barunya, itu salah satu alasan mengapa Laura telat mengetahui penghianatan laki laki kejam itu yang saat ini sudah menikah dengan selingkuhannya.

"Nyari mainan baru" sahutnya.

Dahulu laura sama dengan jeff memiliki banyak pacar hingga kemarin dia mencoba berhubungan serius tapi akhirnya gagal.

"Ntar kecantol lagi sama harimau"

Laura tersenyum kecut "sekarang aku gak mau percaya sama cinta"

Jeff mengangguk "tapi aku gak yakin kemampuanmu bakal kayak dulu ato nggak.. setelah 1 tahun pensiun" canda jeff

"Apa sih yang gak bisa kulakuin.. cukup sekali aja aku gagal.. dan sekarang aku bakal buat semua cowok antri daftar ke aku"

"Daftar apaan? Jadi bodyguard"

Jeff kembali tertawa,sembari merapikan berbagai pot bunga yang ada di halaman rumah atas.

"Liat aja nanti.. aku taruhin tuh mobilku"

Ini hal yang lucu, laura memang memiliki mobil walaupun tidak tau caranya menyetir. Dia biasanya akan mempekerjakan sopir untuk membawanya kemanapun dia inginkan.

"Oke.. tapi gak termasuk aku ya.. karena aku mungkin jadi satu satunya cowok paling tangguh dari godaan gadis cupu kayak mu"

Mendengar ucapan lantang itu, menjadi tantangan tersendiri bagi laura. Lantas dia maju mendekat ke arah jeff,di tatapnya laki laki itu dengan lekat.

Hingga pandangan mereka beradu, laura tak memulai percakapan, untuk mendatangkan suasana romantis dengan bantuan angin malam.

Lalu dia mendekatkan wajanya ke arah jeff.

"Apa yang kamu lakukan" tanya jeff dengan posisi tetap di tempat.

"Apa jantungmu tidak berdetak cepat?"

Jeff menggeleng, membuat laura semakin mendekat lagi hingga hidung mereka hanya berjarak 2 cm. Hembusan nafas lawanpun mulai terasa.

 Hembusan nafas lawanpun mulai terasa

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

"Lihat aku.. kamu yakin.. jantungmu tidak merasakan perubahan apapun?"

Laura mulai meletakkan tangannya di dada bidang itu dan Mengelusnya perlahan.

Tubuh jeff berdesir, alunan angin membuatnya semakin sejuk, jantungnya berdetak diluar batas kewajaran. Ini adalah kode zona merah, zona yang membahayakan bagi Jeff

Apa yang terjadi selanjutnya? Jangan lupa vote dan komenntya ya kak.. biar makin semangat update

first night brideHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin