first night bride

awal baru

Tidak ada yang bisa menebak takdir, terkadang apa yang direncanakan tidak berjalan mulus seperti yang di harapkan. Semuanya berubah, tidak seperti sebelum kejadian malam itu terjadi.

Jeff membukakan pintu mobil untuk sang istri, seperti yang biasa dia lakukan sebelumnya, dia tetap memberikan perhatian dan perlakuan yang sama.

Dengan pakaian lebih rapi mereka bergegas mendatangi perayaan ulang tahun keponakan jeff. Dimana sang ayah memaksanya untuk datang dengan berbagai ancaman.

Dia langsung menyapa alice keponakannya yang berusia 16 tahun dengan membawa kado berukuran cukup besar.

Dari jauh ayahnya melambaikan tangan memberi isyarat agar dia mendekat.

Laura mengikuti jeff dari belakang, dia terus bersikap ramah, menyapa beberapa orang di acara dan tersenyum ramah menyesuaikan diri dengan keluarga besar jeff. Ibu ibu disana menurut laura sangat norak, mereka sangat suka memamerkan barang mewah yang sebenarnya terlalu mencolok dan terkesan berlebihan.

Mungkin sekitar setengah jam mereka disana. Hingga akhirnya mereka duduk di sebuah meja makan besar di restoran terdekat. Ini aneh, ayahnya bukan tipe orang yang suka makan bersama keluarga.

Kecurigaan itupun menjadi kenyataan, tak lama seorang wanita yang cukup muda datang. Mungkin hanya 4 tahun lebih tua dari jeff, lebih cocok menjadi kakaknya dari pada seorang ibu.

"Ayah akan menikah.. bulan depan.. kenalkan dia yang akan menjadi mama barumu"

Ini semakin meyakinkan laura bahwa dia melakukan pilihan yang tepat dengan membatalkan pernikahan ibunya. Ayah jeff memang bukan tipe laki laki yang baik untuk menjadi pengganti ayah laura sebelumnya.

Jeff marah, dia benci tiap kali melihat wanita lain di samping sang ayah. Dengan tersenyum kecil jeff berkata "selera ayah bagus.. sama seperti seleraku".

"Apa maksud ucapanmu"

"Dia cantik, aku mungkin akan sering berkunjung ke rumah ayah untuk melihatnya"

"Brak" dengan emosi ayah jeff menggertak meja membuat laura sedikit kaget "jaga bicaramu.. jangan merusak makan siang ini"

Mulut laura masih tertutup rapat, sesekali dia mencuri pandang ke arah wanita cantik dengan tampilan modis dan kekinian itu.

"Laura.. kamu harus mengajari dia sopan santun.. ayah sudah tidak tau lagi harus berbuat apa untuknya".

Laura mengangguk "iya ayah"

"Memangnya apa yang pernah ayah lakukan untukku?"

Tidak ingin memperpanjang keributan laura langsung memegang tangan jeff memberi isyarat agar laki laki itu segera menghentikan tindakan tidak sopannya.

Walaupun sulit untuk berkomunikasi dengan baik, jeff tetap bertahan sesuai imbauan laura. Mereka berusaha makan walau tidak lapar dan berusaha tersenyum walau tidak senang.

Beberpa saat ayah jeff pergi untuk mengangkat sebuah telfon. Meninggalkan mereka bertiga dalam diam.

"Persis yang dikatakan ayahmu.. kalian memiliki tempramen yang sama"

Calon ibunya membuka pembicaraan, mungkin niatnya agar bisa lebih akrab dengan anak suaminya. Tapi respon yang di berikan jeff tak seperti yang dia perkirakan sebelumnya.

"Jangan nyamain aku dengan ayah..  kami berbeda.. mungkin, aku jauh lebih brengsek darinya.." dengan menatap sinis ke arah gadis cantik di hadapannya.

Gadis itu tersenyum "tidak masalah, kamu tak bisa berbuat lebih banyak lagi. Suka gak suka, aku akan berakhir menjadi mama barumu"

Sesuai dugaannya, gadis itu bukanlah gadis baik baik dengan sikap keibuan.  Tapi gadis itu tak kalah nakalnya dengan gadis gadis yang di bawa ayah jeff sebelumnya.

Dengan tatapan tajam jeff mendongak, mendekatkan wajahnya sambil berkata "alih alih memanggilmu ibu aku lebih ingin menidurimu"

Laura langsung menarik jeff keposisi semula. Demi menghindari suasana yang semakin tak terkendali, laura meminta jeff untuk segera pulang.

"Cobalah untuk lebih kaya dari ayahmu.." ucap gadis itu dengan santai "jika kamu lebih kaya darinya. mungkin aku akan memilihmu"

Ini keterlaluan menurut laura, ini membuat laura yang awalnya ingin damai menjadi kesal. Laura menyuruh jeff untuk keluar terlebih dahulu.

"Jangan pernah mencoba untuk merebut apa yang menjadi milikku.. bagaimana rasanya tidur dan membelai pak tua itu? Menyenangkan? Nikmati saja apa yang menjadi milikmu itu, kalau kurang puas gunakan uangmu untuk menyewa gigolo atau apapun yang bisa memuaskan hidupmu"

Setelah itu laura langsung keluar menyusul sang suami. Tapi sebelum keluar dia berpamitan lebih dulu pada ayah jeff.