10. Rumah Alisa

11.5K 1.7K 60
                                    

S i l e n t  B o y f r i e n d

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

S i l e n t  B o y f r i e n d

Lalisa WirasmaAaraksha Joan

[10. Rumah Alisa]


"Bareng gak Lis?"

Alisa menoleh pada Bima yang menghentikan motor disebelahnya, kemudian menjawab ketus, "Nggak. Nebeng sama lo bukannya nyampe rumah malah nyampe ke akhirat."

Bima tergelak. Benar juga sih. "Adrenalin saat satu langkah lebih dekat dengan malaikat maut itu justru bikin seru, Lis," balas Bima.

Alisa menggeleng heran. "Stress."

Kemudian Bima membalas, "Ya gak apa-apa sih, biar cepet nyampe neraka, ayooo."

"Lo optimistis banget masuk neraka ya," sarkas Alisa.

Bima berkilah, "Maksudnya, cuma lo yang mati terus masuk neraka."

Alisa melirik benci. Bima melanjutkan, "Ya kali manusia tampan nan suci kayak gue masuk neraka bareng tuyul kayak lo."

"Sialan!"

"Nama tengah gue."

"Plagiat!"

"Hobi gue," sahut Bima semakin memancing emosi Alisa.

"Lo kalau mau mancing disungai kek. Jangan mancing emosi gue mulu," ucap Alisa kesal.

"Habisnya lo kiyowok banget kalau marah. Muka lo imut kayak babie jadi pengen uyel-uyel sampe mata lo keluar," ujarnya gemas. Yang langsung mendapat lirikan ngeri dari Alisa.

"Creepy anjay," gumam cewek itu ngeri.

"Sok english lo tuyul. Jadi nebeng kagak?!" serobot Bima tidak santai.

Memang, sahabat terdekat adalah rival abadi.
Lihat saja, Bima tak pernah kehabisan ide
untuk selalu menjawab semua perkataannya.

"Udah sana, gue bareng Joan," usir Alisa tidak santai juga.

"Ck. Kalo sama pacar, naik apa aja berasa naik kereta kuda ya. Bulol dasar!" cibir Bima, padahal sebenarnya ia iri.

Padahal ya, mukanya cakep, ganteng, duitnya juga banyak, anak tunggal kaya raya. Kok bisa-bisanya ia tidak punya pacar? Suka heran Bima tuh sama ciwi-ciwi yang menolak ATM berjalan seperti dirinya.

Silent Boyfriend [SELESAI]Where stories live. Discover now