13. Pulang

8.5K 1.4K 26
                                    

S i l e n t  B o y f r i e n d

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

S i l e n t B o y f r i e n d

Lalisa WirasmaAaraksha Joan

[13. Pulang]

"-B-boyfie?

Joan dengan wajahnya yang di-setting tanpa
ekspresi berdiri di ambang pintu masuk
Warung Astuti. Berjalan menghampiri Alisa
yang masih tercengang dengan sendok
dalam mulutnya.

Begitu pula dengan Meisya dan Bima yang spontan menghentikan suapannya. Ikut merasa tegang.

Sudah dibilang, jika bolos disini akan
berakhir sia-sia karena Joan tahu ini tempat
pembolosan favorite mereka. Tapi tetap
saja, tak ada tempat yang lebih baik untuk
membolos dibanding warung ini.

"E-eh, tunggu, itu nasi goreng-nya sayang!"
pekik Alisa saat Joan menariknya keluar.

Joan menatap tajam, Alisa selalu ciut jika
aura Joan sudah kelewat negatif begini. "Bim,
Mei, tolongin gue," lirih Alisa dengan wajah
memelas.

Keduanya tak bisa melakukan apa-apa jika
sudah ada tentangan dari Joan. Jika sedang
marah, laki-laki itu akan sangat menyeramkan.
Jadi, lebih baik dikatai tidak solid dibanding
harus mati ditangan Joan.

Istilahnya, nyawa sendiri lebih penting jika tengah berada disaat-saat genting begini.

"Kamu ikut Joan, kalian juga!"

Meisya dan Bima mengangguk kaku,
meski hanya berupa ketikan begitu, tekanannya tetap tak berkurang barang sedikit saja.

"Kalian sih, bolos dijam pelajaran. Kalau mau
bolos itu, dijam istirahat biar nggak ada yang
susulin." Bu Tuti berujar santai.

Alisa dan kedua temannya bingung harus
memuji atau mengumpat. Mau mengumpat
nanti kualat, kan beliau sudah tua.

Joan menarik tangan Alisa, menunjuk Bima
dan Meisya saat keduanya masih setia duduk.
Keduanya mengangguk cepat, sebelumnya
mereka membayar dulu makanan yang sudah
terlanjur di pesan. Namun, belum sempat
dimakan. Sayang.


***

"Lalisa Wirasma!"

"Bima Sadewa!"

"Meisya Aqiella!"

Ketiga murid yang terkenal bandel itu
menunduk. Khusus Meisya, dia memainkan
kedua ujung sepatunya, cemas. Sejujurnya,
ini bukan kali pertama Meisya membolos dan
tertangkap. Mungkin sudah ada dua atau
tiga kali. Cuma karena kelasnya dan Alisa
berbeda, makanya, dia lebih jarang membolos
dibanding keduanya.

Silent Boyfriend [SELESAI]Where stories live. Discover now