33. Confess

6.8K 1.2K 205
                                    

S i l e n t  B o y f r i e n d

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

S i l e n t  B o y f r i e n d

Lalisa WirasmaAraraksha Joan

[33. Confess]

"Kalau pacaran, gue boleh ajak lo
nggak?" –Bima Sadewa.

"Gue ke toilet dulu, kalau Joan nanya jawab aja gak tahu."

Meisya dan Bima mengangguk saja. Sejak tadi, Joan Alisa tidak banyak berinteraksi. Kadang, saat Joan mencoba, Alisa hanya menanggapi seadanya atau bahkan tidak sama sekali.

"Mereka kenapa?" tanya Bima. Penanaman pohon sudah selesai, kini mereka tengah beristirahat dan makan bersama.

Joan di panggil Pak Mail sedangkan Alisa baru saja pergi. Makanya, mereka berdua disini. Bima sih, senang-senang saja sebab bisa leluasa untuk memperlancar aksinya mendekati Meisya.

"Paling lagi ribut rumah tangga." Meisya merapikan rambutnya, bersiap untuk selfie.

"Iiih! Kok lo malah ikutan sih!" pekik Meisya saat tahu-tahu Bima ikut menampakkan diri di depan kamera.

"Siapa tahu lo malu buat ngajakin gue, jadi gue inisiatif aja," jawabnya tanpa dosa. "Tar lo kirim ke gue ya."

Meisya setuju saja. Mau di hapus juga sayang karena ia keliatan cantik dan Bima ngeblur. Yang penting kan foto sendiri bagus, muka orang lain jelek biarin aja.

"Sepi banget di hutan. Puter musik ah," celetuk Meisya.

Bima langsung menyela, "jangan. Ntar musiknya pusing. Kasian."

"Lo kalau mau goblok jangan ajak-ajak gue!" sembur Meisya kesal.

Bima tergelak. "Kalau pacaran, gue boleh ajak lo gak?"

Tersipu. Apa Bima, baru saja menembaknya?Pipi Meisya merah. Ia berlari meninggalkan Bima bersamaan dengan Joan yang baru datang dan bertanya dimana Alisa.

Gila, lo goblok banget malah lari!

***


"Kalian duluan saja ke mobil, saya ke toilet sebentar."

Para muridnya menurut, mulai meninggalkan kawasan tempat penanaman pohon yang baru selesai dilakukan.

Silent Boyfriend [SELESAI]Where stories live. Discover now