34. Nggak Peka!

6.2K 1.2K 107
                                    

S i l e n t  B o y f r i e n d

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

S i l e n t  B o y f r i e n d

Lalisa WirasmaAaraksha Joan

[34. Nggak Peka!]

Suasana kelas tidak begitu kondusif. Kelas Alisa memang terkenal dengan kelas paling berisik, paling rusuh, bisa dikatakan yang paling buruk karena ada Alisa dan Bima, si ratu dan raja bolos andalan mereka.

Di jam-jam kritis menuju bel istirahat adalah jam yang paling mereka suka sebab guru sudah pergi dan mereka bisa mengobrol dan main ponsel sesuka hati.

Tidak ada setengah menit, bel istirahat berbunyi nyaring. Hampir semua teman-temannya berhamburan menuju kantin atau warung terdekat.

Saat semua orang keluar, Alisa masih setia duduk. Memainkan ponsel dengan begitu serius, terkadang senyum-senyum sendiri, ngakak, dan tersipu, seperti sedang chatan dengan doi.

Melihat itu, tentunya Joan curiga. Sejak kemarin ia belum bicara dengan Alisa. Pacarnya itu juga seolah tidak menganggap Ia ada. Joan galau semalaman menunggu kabar, tapi Alisa malah terlihat baik-baik saja. Bahkan lebih bahagia.

Joan menyerahkan buku berisi kalimat yang ingin dia ucapkan. Mencoba mengalah, lagi. Tapi tidak di gubris Alisa sama sekali. Malah sekarang Alisa lagi cekikikan.

Sialan! Joan memusuhi ponsel mulai sekarang!

Tidak peduli Alisa akan marah, Joan merebut ponselnya. Melihat apa yang membuat Alisa mengabaikan dirinya. Joan terbelalak melihat isinya.

Pun, Alisa yang tidak terima langsung berseru, "Lo gak sopan!"

"Kamu selingkuh?" tulis Joan. Menatap nyalang. Alisa hampir tertekan.

"Kok lo ngomong gitu?" Maksud Alisa; kok lo nulis gitu?

"Ini kamu chatan sama guru itu. Ngapain coba?"

Alisa tiba-tiba gugup. Namun tidak mau mengakui, salahkan Joan yang tidak mau bercerita juga tentang suaranya yang hilang. Alisa bisa apa selain nekat bertanya pada Abimanyu?

Alisa mengambil ponselnya cepat. "Biarin kenapa sih, dia temen kecil gue. Jangan posesif."

Posesif katanya?

"Jangan main sama dia lagi. Kamu kan udah janji!"

Alisa yang tidak merasa langsung mengelak. "Kapan gue tanya, kapan?"

Alisa mendengus menunggu Joan menulis. Hah.. Keburu kiamat ini mah. "Waktu Joan sakit pas di RS."

"Y-ya gue kan cuma chatan aja, menyambung tali silaturahmi biar panjang rezeki. Lo suudzon mulu sama pacar sendiri." Alisa gagap.

Silent Boyfriend [SELESAI]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum