"Dia datang, manusia pertama pembuka gerbang fiksi dan akan menghancurkan dinding dimensi."
•••
Liona, gadis berhalusinasi stadium akhir. Hobinya mengoleksi semua yang berhubungan dengan idolanya, pengin dapetin cowok fiksi, dan bercita-cita menikah...
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
~oOo~
"Pengin mereka jadi nyata?" tanya Tamara sembari mengeluarkan benda pipih dari tasnya.
Liona memasang wajah bingung. "Hah?"
"Cuma butuh satu." Tamara mencari sebuah aplikasi dengan sentuhan jempolnya. "Menghalu...," ucapnya seraya menunjukkan tampilan awal Wattpad di layar ponsel.
Kedua mata Liona berbinar. "Nge-Wattpad? Kuylah!" serunya.
"Sambil nunggu ini masker kering, enaknya ya nge-Wattpad. Eh, iya lo wajib baca cerita yang ini, nih." Ia menggulir perpustakaannya yang seratus lebih cerita, dan sialnya cuma dua cerita yang dapat dibaca secara offline.
Kemudian, ia memperlihatkan kover cerita rekomendasi yang dimaksud.
Liona dengan nada rendah agar masker tidak retak berkata, "Please yang ini pernah gue baca, tapi belum sampe tamat. Emang seseru itu, sih. Wait, gue lanjut baca." Ia mengambil ponselnya yang berada di nakas meja, membuka aplikasi Wattpad, serta mencari cerita tadi.
Dua belas menit mereka lalui hingga permukaan masker sudah mengering, mereka masih membaca sampai sekarang.
"Anjim...," umpat Liona berbarengan dengan melempar ponsel ke kasur, masker merahnya meretak sedikit.
"Kenapa, dah?"
Ia mengambil handphone-nya dan menunjukkan ke Tamara. "Nih."
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
"Gedeg banget! Mana gantung banget itu konfliknya anjir pengin gue genjreng pala author-nya."
Tamara menyentuh bahunya. "Sabar, gue juga sering gitu. Kepengin beli novelnya, tapi belum punya duit. Ngepet aja, hayuk? Gue punya lilin lo yang jadi babi mau, enggak?"
"Sedeng ya. Dahlah, mau bersihin ini masker."
Kedua gadis itu keluar kamar dan menuruni tangga, letak dapur berada di bagian belakang rumah sebelah kakus. Liona menyarankan menggunakan air matang atau dengan air galon, sebab kebersihannya terjamin daripada air keran dari kamar mandi.
