Size 20: The Black Portal

1.3K 446 34
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Follow Instagram ini

→@aldirytm [mumpung belum private]
→@paskha.id [open member gc wa]

Rp:
@neon.alskr
@liona.vbst
@reinkarsa

Paboss minta kalian buat vote chapter ini ya, sebagai hadiah akhir tahun🤗

Kalo nggak tau vote itu apa, ada di bagian kiri bawah pojok, di sana ada bintang tinggal pencet aja, makasi ya.

Happy reading, PASKHA!

~oOo~

Liona mengantongi kartu itu, saat tangannya kembali membuka gerendel pintu, tiba-tiba gerbang itu terbuka oleh orang yang dari dalam.

Itu Vibasta dan Arkhaya yang sedang menaiki motornya, Liona tertegun melihat mereka yang sepertinya mau pergi tergesa-gesa. Vibasta masih mengenakan jas kerjanya dan Arkhaya yang memakai kaus polos serta jeans panjang, mereka berdua mengenakan masker dan helm.

"Mau ke mana?" Pertanyaan Liona tidak digubris oleh mereka. Arkhaya menyalakan motor, Vibasta duduk di jok belakang, lalu ia keluar gerbang dan mengendarai dengan kecepatan tinggi.

Liona masih berdiri di pinggir gerbang, manaruh tangannya di kanan kiri pinggang. "Buset, dah. Nggak penting banget ya omongan gue? Bener-bener makhluk astral," ucapnya secara ringan.

"Eh, tapi ngomong-ngomong, Arkoyok tadi telepon apa gara-gara mau ajak gue? Ya tapi kalo mau ngajak pergi nggak mungkin ninggalin gue gitu aja. Aneh." Liona bersungut, kemudian menutup gerbangnya dengan menggeser ke kiri.

"Emang ada apa sama hari ini?" Selepas menutup gerbang, ia kepikiran, "Eh, apa mamah mau pulang, ya?"

"Coba aku telepon mamah, deh." Liona merogoh isi tasnya untuk mengambil ponsel, menyalakan layar, dan membuka chat Whatsapp. "Eh, online!!" Ia terlihat berambisi.
‎ ‎
‎ ‎
‎ ‎

Mamah dah pulang ya?
Kayaknya papah sama kakak mau jemput mamah
Buru² tdi soalnya
Bener kan mamah pulang?
Maaf mah, liona nggak bisa jemput karna baru aja pulang

‎ ‎
‎ ‎
‎ ‎
Liona spam pesan supaya mamanya mengetuk bubble chat di notifikasi. Tak lama, mamanya mengetik dan membalas.
‎ ‎
‎ ‎
‎ ‎
Iya

HAH? BENERAN INI?
MAMAH PULANG?
YESS BENER BERARTI
AKKKHHH SENENGGGH!!!!
TUNGGU YA MAH, OAOAH SAMA KAKAK BENTAR LAGI DATANG KESANAAAQ

‎ ‎
‎ ‎
‎ ‎
Liona berjingkrak-jingkrak. "Akkkhh seneng banget, makasih ya Tuhan. Gue harus siapin yang spesial buat mamah!" Kemudian ia bergegas masuk ke rumah.

The DimensionsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang